Pajak Itu Zakat

Mizan Publishing
Chapter #3

PRAKATA

Buku ini sejak terbit pertama kalinya pada 1991 telah dicetak ulang sebanyak empat kali dengan judul Agama Keadilan: Risalah Zakat/Pajak dalam Islam. Dengan judul tersebut, ternyata pesan dan gagasan dasar yang hendak disampaikan tidak cukup terang bagi pembaca. Seolah saya hanya ingin mengatakan bahwa zakat dan pajak itu identik, sama saja. Pemahaman seperti itu tidak sepenuhnya yang saya maksudkan dan bisa mengecohkan misi Islam sendiri untuk melakukan perubahan ketimbang sekadar sebagai alat legitimasi kehidupan yang ada.

Adapun yang saya maksudkan bahwa sebagai bagian dari ajaran agama untuk kehidupan sosial, zakat pada dasarnya adalah konsep etik atau moral; sementara wujud institusional atau kelembagaannya adalah pajak dan pembelanjaannya yang ada dalam kewenangan negara. Oleh karena itu, untuk memperbaiki misunderstanding itu, dalam edisi terbaru ini, saya mengubah judulnya menjadi Pajak Itu Zakat: Uang Allah untuk Kemaslahatan Rakyat. Harapannya, dengan melihat judulnya, pembaca sudah bisa menangkap inti gagasan yang saya maksudkan.

Untuk ini, telah dilakukan penajaman-penajaman bahasannya, khususnya dalam Bab 4, sebagai bagian yang secara khusus menawarkan pemahaman zakat sebagaimana yang dimaksud dalam judul buku, setelah dalam Bab 1 sampai Bab 3 dilakukan pembongkaran terhadap distorsi pemahaman ajaran ini selama berabad-abad. Sedemikian rupa distorsi itu terjadi sehingga ajaran yang sangat vital bagi pembangunan kehidupan yang adil dan menjanjikan kemaslahatan pun terbuang dari orbitnya, yakni kehidupan sosial umat manusia dalam pengertian yang seluas-luasnya. Akibatnya, ajaran yang demikian penting bagi kehidupan nyata itu menjadi lumpuh layu dan nyaris tidak berdampak apa-apa, selain sebagai konsep ritual belaka.

Banyak teman menggarisbawahi semakin relevannya buku ini mengingat bertambah parahnya problem keadilan sosial, khususnya bagi yang lemah dan terpinggirkan, yang seharusnya menjadi komitmen utama kerja negara. Faktanya, kebijakan dan implementasi anggaran negara sebagai indikator paling sahih dari komitmen negara pada semua level jauh lebih kuat pemihakannya pada kepentingan pihak-pihak yang ada di atas ketimbang pada kemaslahatan rakyat banyak yang ada di bawah.

Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Penerbit Mizan yang bersedia menerbitkan kembali buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi semua, dalam ridha-Nya. Amin.

MFM

Lihat selengkapnya