Kezia masih terlihat harap-harap cemas menanti kedatangan ayahnya di depan pintu Unit Gawat Darurat. Riana dan Ucup tetap setia menemani Kezia di sebelahnya, sedangkan Kevin memilih untuk tinggal bersama Andre untuk menantikan hasil operasi Renata dan Hendra Wijaya.
“Nak, Mama mau ke toilet sebentar ya. Kalau Papa kamu udah sampai disini, kabari aja.” Ujar Riana seraya Ia melangkah pergi. Kezia mengangguk pelan. Pandangannya masih terpaku ke depan. Ia berharap mobil ambulans yang tengah membawa ayahnya bisa segera tiba.
“Apa? Ada pohon tumbang? Terus gimana? Apa gak ada jalur alternatif?” Tiba-tiba dari belakang mereka terdengar suara Guswono yang sedang berbicara di telepon dengan nada panik.
“Aduh apa itu dari mobil ambulans-nya papaku ya?” Kezia yang mendengarnya juga tampak khawatir.
“Oke kalau begitu saya akan kirimkan tim saya kesana untuk bantu kalian.” Ujar Guswono sebelum Ia menutup teleponnya.
“Papa kenapa om?” tanya Kezia yang sudah tidak sabar.
“Mobil ambulans mereka terjebak pohon tumbang. Tapi kamu gak usah khawatir. Saya akan tugaskan ambulans cadangan untuk jemput papa kamu.” Ujar Guswono dengan cepat. “Saya keluar sebentar ya. Kamu gak usah khawatir. Papa kamu pasti bakal baik-baik saja.” Lanjut Guswono kepada Kezia sebelum Ia bergegas pergi. Tiba-tiba tanpa Guswono duga, Kezia menahan langkah Guswono dan menggenggam tangannya.
“Tolong selamatin papa saya ya om. Saya khawatir papa kenapa-kenapa.” ujar Kezia. Kali ini dengan nada memohon.
“Kezia, kamu tenang aja ya. Saya akan pastikan papa kamu dibawa kesini dengan selamat. Kamu gak usah khawatir. Semuanya akan baik-baik saja.” Ujar Guswono sambil mengusap rambut Kezia. “Yusuf, saya pergi dulu ya. Tolong temani Kezia.” Kali ini Guswono menatap Ucup.
Ucup hanya mengangguk pelan dan menyunggingkan senyuman sopan. Ketika melihat wajah Guswono di hadapannya, Ucup kembali teringat potret masa muda Guswono yang baru saja Ia temukan di dalam bingkai foto Hernita. Ucup bingung harus bersikap seperti apa. Bagaimanapun juga, baginya Guswono masih berada di dalam daftar calon tersangka atas tragedi yang menimpa Hernita. Namun kali ini, Ia memilih untuk mengesampingkan urusan pribadinya. Setidaknya untuk malam ini.
Seraya Guswono pergi meninggalkan area rumah sakit, Kezia terlihat masih betah berdiri menyaksikan langkah Guswono yang tergesa-gesa dengan dua ajudan yang berjalan beriringan bersamanya.
“Ngeliat ekspresi Om Guswono yang juga ikutan panik kayak tadi bikin gue semakin yakin kalo dari lubuk hati Om Guswono yang terdalam, dia tuh sebenarnya masih peduli banget sama bokap gue.” Tanpa Ucup duga, nama Guswono kembali terucap dari bibir Kezia.
“Masih peduli? Maksudnya?”
“Iya. Jadi dulu Om Guswono sama Papaku tuh udah kayak kakak adek. Mereka deket banget! Bahkan yang awalnya bantu Papa bisa jadian sama Mamaku itu ya Om Guswono.” Kali ini Kezia menyinggung soal masalah lalu Guswono dan ayahnya.
“Oh ya?” tanya Ucup penasaran. “Terus kenapa mereka jadi kayak musuhan sekarang?” Ucup langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya lebih lanjut. Masa lalu Guswono adalah kunci dari berbagai misteri yang Ia sedang coba selidiki.
“Ceritanya Panjang cup.” Jawab Kezia sambil menghela nafasnya. “Yang pasti Om Guswono tuh ngerasa sakit hati karena papaku makin lama makin akrab sama Om Hendra, bahkan sampai kerja sama dia. Which is aku bisa ngerti banget kenapa Om Guswono sampe segitu kecewanya. Secara, Om Hendra itu kan musuh bebuyutannya Om Guswono sejak SMA.”
“Pak Guswono sama Pak Hendra Wijaya musuh bebuyutan sejak SMA?” Meski selama ini Ucup mengetahui bahwa hubungan Guswono dan Hendra Wijaya terkenal kurang baik, namun tak pernah sedikitpun terbesit di benaknya bahwa mereka berdua sudah saling bermusuhan sejak masa SMA.
“Iya bener.” Jawab Kezia sambil menengok ke belakang untuk memastikan tidak ada orang lain yang mendengarkan. Ia lalu membisikkan sesuatu ke telinga Ucup. ”Jadi dulu, Om Guswono itu pacaran sama almarhum istrinya Om Hendra, alias mamanya Renata.”
“Hah?!” Informasi ini merupakan sebuah kejutan besar untuknya. Ucup tidak pernah menyangka bahwa almarhum istri Hendra Wijaya adalah mantan kekasih dari Guswono, orang yang Hernita bilang merupakan ayah kandungnya. Apakah wanita itu DIANA? Nama yang tertera di balik foto itu kembali mengusiknya.
“Ssstt!! Tapi kamu jangan bilang siapa-siapa ya.” Melihat sikap Ucup yang tampak terkejut bukan main, Kezia mencoba meredam suasana. “Pokoknya cerita ini jangan sampai nyebar kemana-mana! Masalah tentang masa lalu Om Guswono dan Om Hendra Wijaya ini sensitif banget soalnya.”