Pangeran Assits

Ajensha
Chapter #1

Pangeran Assits

"Debar. Dekatnya yang terlalu dibawa perasaan."

••••Arsha Arsena••••

"Frasa. Seperti kita. Dekat tapi gak jadian. Bukan sahabat, apalagi pacar. Hanya sebatas teman sekelas yang saling nyaman dan perhatiannya cuma sebatas solidaritas."

°°°°Arsella Ersyania°°°°

A+1=?

Seringkali jatuh cinta, tapi hasilnya bertepuk sebelah tangan.

Pernah sakit, tapi cerobohnya malah siaran ulang.

Terluka tapi lagi-lagi jatuh cinta

Walau terkadang sulit untuk jatuh cinta lagi.

Namun sekalinya suka.

Dia akan mempertahankan perasaan itu hingga titik darah penghabisan.

Iya. Berjuang dengan melawan logika dan pikirannya. Bucin memang.

Tapi menurutnya itu hal yang wajar dan lebih baik daripada harus mengungkapkan perasaannya. Lalu kehilangan orang yang dia suka, atau bahkan kehilangan semua kesempatan sekalipun hanya untuk jadi teman dekat.

Itu juga hal yang paling menyakitkan dan ditakutkan dalam hidupnya. Kehilangan orang yang berarti, salah satunya orang yang dia suka.

Dan jika pun rasa itu ada, dan kembali bertepuk sebelah tangan. Itu tidak akan membuatnya tumbang. Karena baginya patah hati itu hal mainstream yang wajar. Selagi orang yang dia suka selalu ada untuk dia, walau hanya sebatas jadi teman biasa atau sahabat.

Setidaknya. Ia tidak benar-benar kehilangan.

Begitulah kebiasaan fase jatuh bangunnya hati seorang cewek bernama Arsella Ersyania. Cewek berumur 15 tahun yang kini menduduki bangku sekolah menengah pertama. Tepatnya kelas 9 smp di sekolah favorite yang notabenennya dihuni oleh para murid ber-otak encer dengan nilai ujian di atas rata-rata sebagai bahan masuknya.

Terus kalau teman? Punya

Tapi bisa di hitung pakai jari. Itu dulu sebelum ada Assits.

And he is stupid!

Memang manusia di dunia ini tidak ada yang sempurna. Tapi menurut Arsella. Dia adalah cewek paling bodoh di dunia. Masalahnya, kekurangan yang dia punya melebihi banyaknya satu kelebihan dalam dirinya, atau bahkan menutupi kelebihan yang ada.

Salah satu di antaranya, nggak bisa masak, nggak bisa dandan, tidak pintar dalam hal pelajaran apalagi matematika, juga ceroboh.

Dan hal terbodoh yang jadi beban dan paling sulit untuk di taklukan adalah,

Arsella nggak bisa mengungkapkan perasaannya sama sang gebetan.

Sementara kelebihannya hanya satu. Menulis cerita fiksi. Itu pun belum tentu bisa membuat Arsella jadi penulis novel terkenal. Tapi setidaknya bisa menulis di wattpad biar makin tenar.

Tapi kalau cara menyembunyikan perasaan, bahasa tubuh, dan juga segala macam rupa kode peka. Udah ahlinya dari orok.

Btw, dia penggemar meteor garden!

Terutama kakak cantik Shan cai

A+1=?

Lihat selengkapnya