Di kepalaku masih sangat banyak pertanyaan mengenai Putra yang tiba-tiba hadir di mimpiku, dengan nama panggilan yang selalu aku panggil dan cari sejak kecil, aku kembali mencari cari segala hak tentang twinflame dan menemukan kembali 1 akun yang sedang live, disana aku menemukan beberapa cerita yang sama sepertiku. Aku mulai bergabung dengan komunitasnya di WA, dan mencoba berkonsultasi dengan seseorang bernama kak Malika, aku masih berusaha denial meyakinkan diri bahwa Putra dan aku tidak ada koneksi apapun.
Aku : "Assalamu'alaikum kak."
Kak Malika : "Wa'alaikum salam, gimana nih ka? ceritanya?" Aku menceritakan segala pengalamanku tentang Putra dari kecil hingga sekarang.
Kak Malika : "Aku coba cek dari tanggal lahir kalian ya kak."
Aku : "Iya ka, aku bener-bener bingung ini semua sebenernya arahnya kemana."
Kak Malika : "Iya kak kalian memang twinflame, Kisah past life kaka, saya rasa ada block disini. Lihat energi kaka sama dia kepala saya sakit. Ini kisah twinflame kaka seperti nya agak lain kak. Saya baru ngerasain kayak gini. Kayaknya akan jadi kasus baru dan jadi penemuan baru di kisah twinflame kak."
Aku : "Apa? Aku beneran twinflame sama dia? Entah kaka orang ke berapa yang aku tanyai tentang ini, aku selalu berharap ada yang mematahkan semua ini mengatakan kalau kami tidak ada ikatan batin. Karena dia public figur ingin bertemu pun sulit, bagaimana mungkin ada ikatan antara kami?"
Kak Malika : "Iya kak tidak dapat dipungkiri, kalian memang twinflame. Saya dapat insight nya dan buat kepala saya sakit. Kaka jangan pernah coba kirim surat ke dia, apapun itu yang berusaha mengungkapkan segala tentang koneksi ini ke dia, biarlah semesta yang membuat dia menyadarinya sendiri."
Aku : "Kok kaka tahu? Aku memang niat memberi dia novel karyaku tentang kisahku dengan dia, dan mau aku selipkan surat tentang clue yang tidak aku sebutkan secara gamblang di novel."
Kak Malika : "Saya tidak akan melarang kaka melakukan itu, tapi yang harus kaka tahu. kalau kaka nekad melakukannya, kaka akan beresiko kehilangan dia selamanya, jiwa kalian akan benar benar dipisahkan, tidak akan pernah bertemu lagi di kehidupan manapun."
Aku : "Emangnya kenapa ka?"
Kak Malika : "Aku dapat insight tentang past life kalian. Dulu kaka ini menikah di usia 22 dengan seorang duda yang memiliki 1 anak laki-laki, dan usianya 19 tahun lebih tua dari kamu. Sementara anaknya itu cuma beda 5 tahun sama kamu."
Aku : "Apa? Aku juga menikah dengan pasangan karmic di usia 22 tapi usia kami hanya berbeda 2 tahun, dan Putra memang 5 tahun lebih muda dariku."
Kak Malika : "Waduh, aku gak cocoklogi ka ya, aku bahkan baru sadar dia 5 tahun lebih muda dari kamu. Tapi disini kamu melakukan kesalahan yang membuat kamu harus menebus karma di kehidupan yang sekarang, ini pun masih bentuk kebaikan semesta sama kamu, kamu diberi kesempatan lahir kembali untuk bersamanya dengan cara yang lebih baik."
Aku : "Kesalahan apa yang aku lakukan?"
Kak Malika : "Setelah kamu sadar bahwa twinflame mu adalah anak tiri mu, kamu langsung memberitahunya dan menggodanya berselingkuh, karena memang pernikahan kamu dengan ayahnya tidak bahagia, memang pada dasarnya ayahnya adalah karmic untuk kamu. Padahal awalnya cinta kamu ke dia tulus layaknya ibu pada anak, Aku gak ngerti kenapa setelah sadar justru kamu malah menabrak segalanya. Padahal kalau kamu sabar, 2 tahun setelah kamu berkesadaranpun suami mu itu meninggal dunia. Dan kamu bisa bersamanya tanpa harus melakukan perselingkuhan."
Apa mimpiku waktu itu adalah gambaran past life kami? aku bersamanya di dalam sebuah rumah, hingga akhirnya...? Gumamku dalam hati sewaktu mendengar cerita kak Malika.
Aku : "Sebenarnya, aku masuk kedalam hubungan karma pun karena aku yang terlalu terburu-buru mengambil keputusan, dan ego ku terlalu tinggi."
Kak Malika : "Nah terjawab kan sekarang? Jangan pernah melakukan kesalahan yang sama. Semesta mengirimku padamu untuk menyampaikan ini, kamu diminta untuk bersabar menunggu pertemuan yang ditentukan semesta. Jangan pernah memaksa dan terburu-buru atau resikonya kamu akan kehilangan dia selamanya. Karena sekarang kamu sedang membayar karma di masa lampau karena perselingkuhanmu, jadi kesabaran kamu diuji dengan status sosial yang jauh berbeda dengannya. Pr kamu ini banyak untuk sampai ke tahap bertemu dengannya."
Aku : "Pr apa ka?"
Kak Malika : "Kamu harus menyelami diri, perbaiki apa aja yang salah dari diri kamu, kamu harus bisa melihat ke dalam dirimu selayaknya orang lain yang bisa dengan mudah menilai kekuranganmu. Dan disini energy kamu terlalu maskulin jadi kamu harus healing energy juga supaya seimbang. Selflove dan berusahalah raih cita-cita kamu, karena itu yang akan mengantarkan kamu padanya."
Aku : "Makasi ya kak, akhirnya pertanyaan di dalam otakku terjawab, tapi apa boleh aku tetap mendoakannya?"
Kak Malika : "Tentu saja boleh, dia adalah kamu begitu pula sebaliknya, kalian itu sejiwa. kalau kamu mau dia melakukan sesuatu padamu, lakukanlah pada dirimu sendiri."