Blurb
1998. Ya, terlepas dari peristiwa tuntutan reformasi, penembakan mahasiswa dan krisis moneter, tentu adalah gambaran nyata pemerintahan yang gagal.
Namun, pepatah soal pemimpin adalah cerminan rakyatnya perlu kita ketahui benar adanya. Dibalik kisah 98, ternyata punya potongan kisah bagaimana masyarakat yang juga gagal menjadi masyarakat.
Seperti panitia surga, adalah manusia setengah malaikat yang senantiasa mendikte segala aspek kehidupan seseorang, baik atau buruk. Merekalah yang mengoreksi kelayakan seseorang pantas ke surga atau tidak. Suka mencatat kesalahan orang lain, tapi mereka seakan tanpa dosa, suci tanpa setitik noda kesalahan.
Begitulah sebuah bencana untuk suatu negara. Bukan hanya pemimpin yang tak layak jadi pemimpin, tapi masyarakat juga tak layak menjadi masyarakat. Hingga bencana sesungguhnyapun datang.
Ini, sepotong kisah tentang bencana di balik 98. Tinggalkan sejenak sudut pandang kegagalan pemerintahan. Mari lihat juga sudut pandang kegagalan masyarakatnya.