"Capek banget ya kerjaan hari ini," keluh Anna menyandarkan tubuh lelahnya di dinding kantor.
Kenzie, Farah dan Dino pun merasakan hal yang sama seperti Anna, mereka sibuk mengibaskan jas almamater karena kegerahan. Dari pagi mereka ditugaskan untuk mengolah pupuk di ladang milik kantor pertanian tempat mereka magang, apalagi hari ini cuaca benar-benar panas, jadi wajar Anna dan kawan-kawan sangat kelelahan.
Ditengah waktu rehat, Anna tiba-tiba bangun dari duduknya, matanya terbelalak setelah membaca pesan di ponselnya. Ternyata ada pesan masuk dari mamanya yang mengabarkan kondisi kesehatan papa Aryo yang semakin hari semakin terlihat tidak baik. Sebagai anak, Anna merasa sangat khawatir, mengingat saat ini ia sedang jauh dari rumah. Gelisah tidak karuan, Anna memikirkan papanya. Seandainya Malang-Bandung itu dekat, ingin rasanya Anna segera pulang ke rumah saat itu juga.
"Kamu kenapa Ann?" tanya kenzie yang sadar kalau Anna sedang tidak baik-baik saja.
Anna hanya menggelengkan kepala, berusaha menyembunyikan rasa khawatirnya terhadap papa Aryo.
....................................................
Malam dingin di kota malang tidak melemahkan Anna, Kenzie, Dino, dan Farah menikmati pemandangan diatas bukit sambil menyeruput kopi di warung kecil tapi ramai. Ini malam minggu, usai pulang magang mereka memutuskan pergi ke bukit untuk sejenak menenangkan pikiran dari sibuknya sebagai mahasiswa tingkat akhir.