Paper Mind

Rezky Armitasari
Chapter #6

Alam Bawah Sadar

“Kamu ke mana saja seharian kemarin?” Jasmine mendekati Niscala yang tengah didandani oleh stylishnya.

Niscala sudah keluar dari apartemennya sejak pagi, dia sudah memberi pesan kepada Vianni lewat note yang dia tinggalkan di kulkas. Gadis cantik itu masih tertidur mungkin karena mereka yang kemarin pulang agak malam. Niscala sudah pasti tidak tega membangunkannya tapi dia harus segera pergi karena acara paginya tadi. Akhirnya dia memutuskan meninggalkan note dan untung saja setelah acara paginya selesai, Niscala menemukan pesan kalau gadis cantik itu baik-baik saja.

Niscala menatap Jasmine bingung sambil mengambil roti yang disuguhkan Jasmine di depan mukanya, “Apa ada yang penting?” tanyanya.

“Tidak, aku hanya bertanya saja, tidak biasanya kamu meninggalkan apartemen pada saat hari libur. Aku ke apartemenmu kemarin dan hanya menemukan kak Conan di sana makanya aku tanya kamu ke mana.” Jasmine terus mengoceh sambil sibuk membuka random acara artisnya kali ini.

“Ibu Jasmine, kemarin adalah hari liburku dan aku sudah ingatkan padamu bahwa hari liburku adalah privasiku. Kita sudah sepakatkan kalau pada saat aku libur ke mana pun aku pergi itu bukan urusan manajer dan agensi.” Jasmine menatap sebal Niscala tapi yang ditatap malah cengengesan saja.

Seorang staff dari acara masuk ke ruang make up Niscala, “Niscala, acaranya akan di mulai 15 menit lagi yah.”

“Okey.” Niscala sudah siap untuk ke panggung dengan merapikan bajunya juga sekali lagi melihat dirinya di cermin.

           Niscala mengambil kertas yang dibaca Jasmine tadi, “Kamu pergi bersama perempuan itu, kan?” Niscala menatap Jasmine dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan. Sudah jelas pasti siapa perempuan yang Jasmine maksud, yah, dia adalah Vianni.

Niscala memilih tidak menjawab, “Aku hanya akan memperingatkan sekali saja untuk saat ini kalau kamu dan gadis yang tidak diketahui asal-usulnya itu berasal dari keadan yang berbeda. Jika dia membuat masalah, tidak akan satu pun orang-orang di dunia ini akan mempedulikannya tapi kalau masalah itu terjadi padamu, bukan hanya kau yang hancur tapi semua orang yang bekerja sama denganmu. Niscala, pikirkan ini baik-baik dan lain kali sebelum melakukan sesuatu pikirkan dengan matang terlebih kalau harus keluar dengan gadis itu,” ujar Jasmine panjang lebar.

“Aku sudah bilang, kemarin adalah hari liburku, apapun yang aku lakukan itu bukan tanggung jawab manajer dan agensi. Apa yang aku lakukan berhubungan dengan Vianni sudah aku pikirkan baik-baik jadi kamu tidak perlu takut. Vianni sepenuhnya berada di bawah tanggung jawabku sampai dia sembuh.” Niscala pun berjalan pergi meninggalkan Jasmine dengan wajah kesal.

***

Hari itu adalah acara talk show yang mengundang Niscala dan Puspamaya sebagai bintang tamu. Sekali lagi hal ini terjadi sudah pasti karena rumor hubungan yang berhembus dan keadaan mereka berdua yang sedang mempromosikan film mereka berdua. Makanya beberapa stasiun TV berapa kali mengundang mereka sepaket alias berpasangan. Tidak hanya mereka berdua saja tapi juga seorang dokter yang katanya viral karena ketampanannya. Dokter tersebut menjadi bintang tamu sesuai dengan tema yaitu penyakit mental pada anak muda katanya.

“Jadi gimana menurut pak dokter, apa memang mempunyai pasangan itu bisa memperbaiki kesehatan mental kita?” tanya pembawa acara ke dokter ganteng itu.

“Ini sebenarnya adalah pertanyaan menjebak dari anak muda yah karena sebetulnya kesehatan mental itu datang dari diri sendiri. Seseorang yang hidup dalam keluarga yang baik dan lingkungan yang baik tanpa pacar pun mereka akan bahagia-bahagia saja. Akan sangat buruk bagi anak muda yang tidak mendapatkan figure bahagia dari keluarga, dia akan mencari kebahagiaan yah salah satunya dengan pacar. Bagus kalau pacarnya juga bisa memberikan kebahagiaan bagi dia tapi kalau ekspektasinya gagal maka akan menambah tekanan pada mental,” jelas dokter itu panjang lebar.

Lihat selengkapnya