PIKIRAN REGIS IBARAT ADA PERTANDINGAN sepak bola di sana. Wajah cewek itu baru ada di lingkungan Fakultas Ekonomi. Artinya dia mahasiswa baru. Namun, Regis tidak tahu dia di jurusan apa. Hatinya geregetan, seolah menonton film yang karakter utamanya bodoh ketika ingin menyelamatkan diri dari penjahat. Teman-teman kelasnya masih ribut mempermasalahkan adik kelas mana yang mau didekati. Mata Regis menilik ponsel milik Yusro yang duduk di sebelahnya. Tatapan Yusro saat mengamati foto para maba cewek adik tingkat mereka di Instagram Story, menyerupai singa yang ingin menyantap mangsanya. Tubuh Regis kayak tersengat listrik melihat ada wajah cewek yang menolongnya.
“Itu siapa namanya, Yus?” ujar Regis.
“Yang mana?” tanya Yusro, karena foto itu para maba ceweknya sedang berkumpul mirip foto perpisahan saat SMA.
Tangan Regis menunjuk cewek yang rambut hitamnya tergerai.
“Yang ini, kau tau namanya siapa?”
Muka Yusro seperti orang yang berhasil menjawab soal ujian.