Para Pencari Cinta

Topan We
Chapter #11

Menyeleding Nenk Chaiyangcelaloe

Irfan duduk di kasur kesayangan Iwan yang sudah terlihat lusuh, wajahnya lesu dan penuh kekecewaan. Di sebelahnya, Iwan memandang dengan ekspresi penasaran, menunggu cerita dari sahabatnya yang sedang dirundung duka.


"Kenapa sih Pong? Jangan galau terus lah?" tanya Iwan sambil menyikut lengan Irfan dengan lembut.


Irfan menghela napas panjang. Namun ia justru malah tertawa. "Zahra. Si Nenk Chaiyangcelaloe," jawabnya singkat.


"Zahra? Cewek Facebook yang kenalan kemarin itu? Terus sia udah ketemu?" Iwan semakin penasaran.


"Dia nggak sesuai ekspektasi, Wok," kata Irfan dengan suara pelan. "Foto-fotonya di Facebook keliatan cantik banget, tapi kenyataannya... ancur banget, tapi bodi okeh"


Iwan tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Irfan. "Hahaha, jadi korban editan efek photo, nih? Jaman sekarang mah begitu. Poto sia aja kalau dikasih efek pasti ganteng"


Irfan mengangguk pelan. "Anjirrr kerasa banget ya ketipu. Tapi aing juga nggak mau bikin dia sakit hati dengan bilang yang sebenarnya."


"Hahaha, dasar. Udah, nggak usah dipikirin. Mending kamu ajak dia ke tempat sepi terus embat aja kalau menang bodi mah," kata Iwan sambil memberikan saran gila.


Irfan terkejut mendengar usul Iwan. "Iya ya, embat aja kali ya?"


"Ya, ajak dia ke tempat sepi terus lakuin apa yang maneh mau. Toh, dia udah ketemu kamu, kan? Dia pasti nggak bakal nolak kalau kamu ajak sedikit lebih dekat," ujar Iwan dengan nada setengah bercanda.


Irfan mengernyitkan dahi, berpikir sejenak. "Beneran nih, Wok? Gimana kalau dia marah?"


Lihat selengkapnya