Para Pencari Cinta

Topan We
Chapter #60

Iwok Menikah, Kacong Duda Dan Ipong Bujang Lapuk

Langit sore itu tampak bersih, awan berarak pelan seperti memberi restu atas sebuah ikatan suci yang baru saja terjalin. Tawa bahagia menggema dari rumah sederhana yang penuh dengan tamu undangan. Hari itu adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh Iwan—hari pernikahannya dengan Asnah, perempuan yang selama ini menghuni hatinya, yang telah ia perjuangkan dengan seluruh daya dan keyakinan.

Perjalanan menuju pelaminan tidak pernah mudah bagi Iwan. Ia bukan lelaki yang lahir dari keluarga berada. Pekerjaannya sebagai penjaga sekolah, penghasilannya pas-pasan, dan kadang malah kurang. Tapi satu yang tak pernah kurang dari dirinya adalah tekad dan cinta yang tulus untuk Asnah. Tak sedikit orang yang mencibir, mempertanyakan bagaimana mungkin seorang seperti Iwan bisa menghidupi perempuan yang SMP nya saja tidak lulus. Namun Asnah memilih untuk percaya, bukan pada harta, tapi pada hati.

"Alhamdulillah, akhirnya ya, Wok," ucap Hasan sambil menepuk bahu sahabatnya yang kini berdiri gagah dengan baju pengantin sederhana, namun penuh wibawa.

Iwan tersenyum, menatap sahabatnya yang telah lebih dulu merasakan indah dan pahitnya pernikahan. "Iya, Cong. Kayak mimpi rasanya. Tapi ini nyata."

Di samping mereka, Irfan ikut tersenyum. Meski belum mengalami cinta sedalam itu, ia merasa bahagia untuk sahabat yang selama ini ia anggap sebagai saudara sendiri. “kamu buktiin ke kita semua, Wok. Kalau cinta yang diperjuangkan dengan kesabaran, pasti akan sampai juga. Yah walaupun jalannya penuh liku.

Iwan menatap kedua sahabatnya dengan mata berkaca. “Aing enggak bakal sampai sini kalau bukan karena kalian. Dukungan kalian itu lebih dari cukup buat nahan aing supaya enggak nyerah.”

Hasan tertawa kecil. “Tapi sekarang hidup kamu mulai dari awal lagi, Wok. Udah punya istri. Tanggung jawab makin banyak.”

Lihat selengkapnya