Narator:
Beberapa warga dan belasan petugas kepolisian pun dikerahkan dalam pencarian dan pembebasan orang-orang yang disekap termasuk Arif dan Ahmed. Akhirnya, pencarian pun mendapat titik terang dan lokasi penyekapan itu pun ditemukan.
Beberapa warga dan petugas pun mendapati Arif, Ahmed dan delapan orang lainnya sedang terikat di dalam sebuah gudang lama, tempat penyimpanan hasil pertanian. Kondisi mereka sangat tragis. Luka di sana-sini, mata yang sulit terbuka karena bengkak, napas yang tersengal-sengal dan rintihan-rintihan menahan sakit yang memilukan.
Cameo 3 laki-laki (warga):
Ya Tuhaaaan… anakku! Kok kamu bisa jadi seperti ini Anakku! (gimik pilu, suara bergetar)
Arif:
Aw! Sa-sakit Pak. (gimik kesakitan)
Cameo 3 laki-laki (warga):
Iya Nak, iya. Pelan-pelan saja. Bapak bantu berdiri pelan-pelan ya Nak. Sini Bapak papah, kita bergerak pelan-pelan saja.