Narator:
Segala perjuangan berdarah-darah itu, akhirnya membuahkan hasil. Pada momen yang membahagiakan ini, di mana tiga hari setelahnya, warga pun berkumpul di balai desa, untuk melaksanakan pengangkatan ketua RT, secara musyawarah. Ketua RT dipilih, dari kalangan warga sendiri, dan mewakili semua aspirasi mereka. Acara ini berlangsung, dihadiri oleh pelaksana-tugas-lurah-sementara dan camat. Acara ini sangat ramai, bahkan warga membludak, sampai di halaman balai desa. Mereka, para warga, sangat antusias, untuk menyaksikan, pemimpin yang mereka pilih sendiri. Pemimpin yang menyandang tanggung jawab, sebagai lidah untuk mereka bersuara, sebagai kaki yang kokoh untuk mereka bergerak, sebagai tangan yang kuat untuk mereka membangun desa mereka. Para pejuang muda pun, tenggelam dalam kobaran semangat, dan haru yang mereka rasakan bersama.
Kinan:
Akhirnya perjuangan kita berhasil (gimik haru, suara bergetar)
Ana:
Iya, Kinan, Arif, Ahmed. Terima kasih untuk semua tetes keringat dan darah kalian. (gimik haru, suara bergetar/menangis haru)
Arif: