Para Penjaga Malam Pesantren

Agung Satriawan
Chapter #2

PESAN KYAI

Kyai Said duduk di kursi kayu besar yang menghadap ke meja kayu panjang. Ibu Nyai Sumi, istri Kyai Said duduk di kursi yang lebih kecil di belakang suaminya. Di sampingnya duduk di lantai, Neng Arni, santriwati tingkat tiga, yang menjadi asisten Ibu Nyai.

Delapan orang lainnya saling berhadapan terhalang meja. Ustad Ansor berhadapan dengan Mang Udin, Ustad Rama dengan Ustad Hasan. Wendi berhadapan dengn Boy, sementara Ega dengan Adit. Keempat Penjaga Malam tertunduk lesu dengan wajah murung menatap ubin keramik kotak-kotak yang terasa dingin di telapak kaki.

"Saya tak mau kejadian ini menyebar lebih luas," ujar Kyai Said mengarah pada para ustad. "Perintahkan semua santri untuk tidak menceritakan kejadian ini pada orang lain, terutama orang tua mereka. Kita tak mau para orang tua khawatir."

Ucapan itu membuat semua ustad mengangguk. "Siap, Kyai," sahut Ustad Ansor.

Lihat selengkapnya