Blurb
Kenakalan milenial yang terjadi di dalam lingkaran pertemanannya membuat Beni tidak nyaman karena ikut terlibat pada setiap masalah rumit yang menjebak Beni dalam jerat depresi.
Banyak kejanggalan yang terjadi dalam pertemanan mereka. Bunga yang berlalu lalang bersama para laki-laki dengan alasan yang bukan hanya sekedar uang. Tulip dan Pinus yang terlibat friendzone lalu tejebak kedalam toxic relationship. Jati yang terlihat menikmati gaya hidup hedonisme tapi selalu membicarakan kematian.
Sementara Beni rumit dengan konsep cinta yang tak terucapnya.
Suatu hari membawa Beni untuk mengunjungi Desa Parabunga. Satu demi satu kejanggalan dari Bunga, Tulip, Pinus, dan Jati terungkap. Beni tetap bertahan dalam lingkaran pertemanannya karena berharap bisa menemukan hal baik dari sisi terburuk sekalipun.
Hingga kenyataan semakin transparan membuat Beni mengalami kekecewaan yang tidak dapat di ungkapkan.
Ternyata memisahkan keindahan dan keburukan sangat sulit. Sama sulitnya ketika harus menerjemahkan keindahan, sesulit memahami sebuah keburukan. Dua sisi yang tidak dapat terlihat dengan melihat satu sisi saja, karena dunia menyimpan banyak hal yang tidak sama dengan namanya.