“Buku ini saya persembahkan kepada semua orang yang percaya, seperti halnya saya, bahwa legenda Atlantis adalah sesuatu yang lebih dari sekedar dongeng atau kisah moral karangan Plato atau motografer kuno tertentu.,,( Prof. Arysio Santos: Atlantis The Lost Continent Finally Found ).
Seperti halnya Santos, saya pun ingin mengatakan hal yang serupa. Bahwa dengan cara yang berbeda – melalui novel Paradesha – saya adalah orang yang percaya bahwa Atlantis adalah ‘milik’ kita yang sebagiannya tenggelam di bawah Laut Jawa. Novel ini mungkin hanya kontribusi tak berarti dari harapan Santos tentang ‘bibit yang saya tebarkan di mana-mana akan jatuh di tanah yang subur dan tumbuh menghasilkan benih kembali supaya digunakan untuk mengabdi kepada kesejahteraan manusia’ namun demikian izinkan saya mencobanya, dengan semangat menuliskan kembali sejarah yang hilang ke dalam bentuk novel sehingga lebih mudah dipahami pembaca, berharap terletik sebagai buah kesadaran bahwa kita adalah masyarakat Nusantara pewaris peradaban agung pertama di dunia, yang kesatuan dan keragamannya telah ada sejak masa yang sangat jauh. Lantas kenapa hari ini hanya perbedaannya saja yang dibesar-besarkan? Kenapa bukan persamaan-persamaannya? Bahwa kita berasal dari akar tradisi yang sama, sehingga disatukan oleh semangat kenusantaraan yang kita banggakan hingga hari ini.
Dengan rasa cinta saya yang mendalam pada negeri ini, maka saya persembahkan buku ini untuk Indonesia dan Nusantara kita tercinta. Semoga Allah Yang Esa dan Mahasuci memberkati. Amin.
Selamat membaca.