Kami tiba di permukiman warga Desa Tebilin yang tentu benar-benar terlihat seperti desa pada umumnya di masa lalu. Tak ada orang yang memainkan gadget. Justru lebih banyak orang yang sibuk bertegur sapa dengan rekan-rekan mereka. Orang-orang terlihat sibuk bercocok tanam di sawah sehingga kami tidak enak untuk mengganggu. Meskipun beberapa ada juga yang tengah asyik mengobrol. Namun, kami juga tahu diri karena kami dari kota yang hanya bisa mengganggu aktivitas mereka.
“Bagaimana sekarang? Kita tidak tahu di mana tempat tinggal Andi,” ucapku, mengernyitkan dahi sembari mengedarkan pandangan pada rumah-rumah warga yang sangat sederhana. Sebagian besar menggunakan dinding dari pagar atau anyaman. Meskipun memang tak sedikit juga yang sudah terlihat agak modern dan mengikuti tren.
“Lihat! Ada orang di sana sedang berdiri. Bagaimana kalau kita tanya orang itu?” saran Rizka, kemudian melangkah. Aku dan Andini mengikutinya.
Seorang pria paruh baya dengan janggut dan kumis yang rimbun. Matanya dalam beserta hidungnya tampak bergelombang, begitu sama dengan milikku. Rambutnya cukup pendek dan terlihat sedikit beruban. Untuk badan, pria paruh baya itu cukup tegak sehingga membuat wajah tegasnya begitu cocok. Terlihat pria tersebut tidak mengikuti ketentuan fashion tahun 2050. Ia seolah-olah seperti orang yang berasal dari tahun 2018 atau lebih jadul lagi. Mengenakan kemeja kotak-kotak berlengan pendek dengan kancing yang terbuka sehingga dada bidangnya tampak dengan jelas. Lalu, mengenakan celana jin yang dilipat karena kepanjangan. Oh, tidak. Pria paruh baya itu sama dengan diriku.
Tunggu. Aku tidak asing dengan wajah orang itu.
“Pak. Boleh kami bertanya?” Rizka angkat bicara. Memang seperti dirinya yang tidak suka menunggu dan basa-basi. Aku bersyukur karena dia memiliki sifat tak tahu malu seperti itu.
“Kalian mencari seseorang dengan nama Andi?” Pria paruh baya tersebut menukas. Tatapannya seolah-olah sangat yakin dengan jawaban yang akan kami berikan. Tak kusangka betul-betul menemukan dukun sakti yang biasanya hanya ada di film-film.