Paradox

Thaliba Faliq
Chapter #6

Ini Baru Dimulai

“Theo! Theo!”

Sayup-sayup aku mendengar suara memanggil namaku. Aku perlahan membuka mata dan langsung terbelalak. Segera menyadari tubuhku sedang tergantung pada sebuah pohon kecil di tebing mercusuar dengan posisi kepala dibawah, menghadap langsung ke batuan terjal yang dihantam ombak. Tadi aku pingsan? Aku mengubah posisi agar bisa berdiri di atas pohon yang terasa rapuh ini, mendongak ke atas. Sekitar 20 meter dari posisiku, William dan Richard menjulurkan kepalanya di tepian tebing, memeriksa keadaanku.

“Kau baik kawan?” Teriak Richard kepadaku.

“Ya! Aku tak apa!”

“Bertahanlah! Kami akan mencari cara menarikmu dari sana!” William kini yang berteriak.

Roger!”

Sekejap kemudian mereka menghilang dari pandanganku. Mungkin mereka mencari tali atau semacamnya untuk mengeluarkanku dari sini. Aku beruntung bisa selamat. Aku menundukkan kepalaku, bergidik ke arah deburan ombak ganas yang bisa saja mengoyakku jika saja aku tidak tersangkut di pohon kecil ini. Aku benar-benar beruntung. Aku yakin sekarang ini sudah dini hari, waktunya untuk memulai misi, tapi belum apa-apa kami sudah diserang. Seharusnya tidak mudah untuk membuat misi Missing Link bocor secepat ini. Markas kami diketahui musuh terlalu cepat. Bagaimana mungkin aku kalah dari kawanan bedebah seperti mereka?

“Sialan!” Rutukku pada diri sendiri, menahan darah yang mengalir dari dahiku.

***

30 menit yang lalu. Kami bertiga sudah selesai memeriksa tiap sudut ruangan di mercusuar. “Teman-teman, lihat ini.” Panggil Richard tiba-tiba.

“Apa?” Tanyaku dan William. Kami berdua bergerak mendekati Richard dan menumpukan perhatian pada layar hologram di dinding yang ditunjuk olehnya.

Lihat selengkapnya