Paradox

Thaliba Faliq
Chapter #41

Epilog

Tiga bulan berlalu setelah aku dan Richard menghadiri pemakaman William. Orang tuanya tersedu melihat kenyataan anak semata wayang mereka yang lebih dulu meninggalkan dunia. Kami tentu bisa dengan mudah mendapatkan pengganti William, tapi sungguh kami tak akan bisa menemukan pengganti William untuk orang tuanya. Kami lebih banyak diam saat mengikuti prosesi pemakaman.

Pemimpin dunia akhirnya sepakat untuk membuka tabir Missing Link setelah mengetahui alasan Wei Johan yang menuduh kami tak transparan. Pemimpin dunia meyakinkan warga dunia kalau divisi ini tidak dibentuk untuk mengancam masyarakat. Pemimpin dunia termasuk Madam Starla sampai saat ini pun masih sibuk dengan urusan itu. Beberapa keributan dan konferensi pers berkali-kali diadakan untuk menjelaskan semuanya secara gamblang. Dengan adanya publikasi ini aku senang karena akhirnya bisa mengakhiri semua paradoks yang selama ini kugunakan untuk menutupi pekerjaanku yang sebenarnya dari Rhea.

Tuan Damian menyerahkan diri bersama satu staff nya dari pos perbatasan yang baru kami ketahui merusak helikopter Tobias. Tuan Damian juga memutuskan untuk menghentikan semua penopang hidup putrinya, dengan besar hati melepasnya pergi. Tak ada lagi yang bisa dilakukan pada pasien yang telah mati otak selama 12 tahun, namun dia percaya kalau putrinya selalu hidup dalam hatinya. Memori tentang putrinya akan selalu ada untuk dikenang.

Lihat selengkapnya