PARAPET

Tika Lestari
Chapter #5

Satu untuk Berdua

Raga Satria upload photo

Tag you photo Rubi Anjani

Caption: KKN dulu baru kamu :D

Komentar:

Amara: cie cintaku bersemi di KKN

Raga Satria : hahha enggak lah Mara,

Ardan: haduh jangan ogeb napa Ga, Mara itu cemburu,

Rubi Anjani: aku baper Sat, laper -,-

Raga Satria: bicara apa sih luh Ardan

Raga Satria: makan Bi hahah

Emma W: lancar rek anak ini :D

Itta Ed: ihiir clbk, cinlok apaan deh, dipajang bbm, fb, ulala *basi

Emma W: kok mirip ya, apa cuma perasaanku? Hmmm biasanya kalau jodoh itu mirip loh.

Raga Satria: beda Em, jangan jadi kompor yaa hahaha

Dimitri AB: sudah jadian ya, ciyee selamat-selamat

Angga Yun: kok cocok yaa, buruan jadian hahah

Abizen: eh lo udah suka cewe ya Ga hahah syukurlah

Raga Satria: cuks deh, lo kira gue hombreng cyin

Ikdha Ra: uhuuk, udah dapat jodoh ni hahah

Raga Satria: apaan Ikhdha, aku masih setia nunggu kamu jomblo kok eaaakksss

Amara: ditunggu pj nya Ga

Raga Satria: Amara, dilarang kompor yaa

Emma W: caption kamu yang kompor Ga -.-

Raga Satria: iyakah? Yaudah tak ganti ahaaha

Ben Luky: siapa itu Ga?

Raga Satria: Teman Om.

Iya, teman hidup Om. Aku mendengus dalam hati.

Hendak ikut nimbrung di status Satria lagi. Tapi apa boleh buat, aku sendiri tak yakin dengan tulisannya. Apalagi status modusnya. Aku menghapus kembali komentar yang sudah aku ketik.

Kemarin memang kita berdua sempat foto bareng. Bahkan beberapa foto sudah masuk di ponselku. Namun, aku sama sekali tak menyangka jika Satria mengunggah foto tersebut di akun facebooknya.

Dan sekarang di sini, di teras basecamp aku bermain sosial media. Percaya atau tidak aku sendiri begitu terkesima. Satria bukan kekasihku, namun dia begitu percaya diri mengupload foto yang bersamaku.

Yawlah, aku baper.

Aku masih menimbang-nimbang dengan perasaan ini. Kenapa kita harus dipertemukan sih? Kalau endingnya tidak untuk saling memiliki.

Aku masih berselancar di akun Satria. Syukurlah anak-anak di basecamp tidak berteman dengan Satria di facebook. Kalau sampai ketahuan, sudah pasti dibully habis-habisan aku.

Lihat selengkapnya