Rindu
Ketika malam mulai beranjak
Dingin angin kurasa menggelitik
Namun
Kutemukan kehangatan ketika melihat senyummu
Nostalgia pesanmu
Selalu mengiringi malamku
Pejamkan mata dan ingat aku
Seperti halnya aku senantiasa mengingatmu
Malam aku terpejam
Namun ku masih melihat senyummu
Diatas gelapnya pembaringanku
Magetan 2016
Barisan puisi berhasil aku ciptakan malam ini. Hanya dengan membayangkan Satria saja sudah membuat ide menulisku naik dengan jelita.
Ragaku, terasa lengkap saat dia hadir menyempurnakan. Perlahan anganku bersemayam dengan begitu istimewa. Menerka tentang segala hal yang kemungkinan terjadi. Menyibakkan segala kepasrahan akan jalan yang aku lalui.
Begini yang diinginkan manusia. Tentang kedamaian yang terlihat nyata. Bahkan sebagian orang berusaha untuk menjemputnya. Jika berbicara tentang kedamaian, hal itu secara sederhana aku bisa mendapatkan. Dengan melihat senyumnya, rasa damai itu terlukiskan. Mengenai di hati dan muara perasaan.