#PARE(tidak)JAHAT

Ilma Wahid
Chapter #18

Surat Galang 6

 Bulan keenam di TC13.

Masih kacau di-listening. Sang tutor memberi saran pada kami untuk rajin mendengarkan audio podcast yang disertai script. Langkah awal, audio didengarkan saja dengan fokus sebanyak 2-3 kali, tanpa script. Selanjutnya baru disimak sambil dibaca bersama script. Ketika listening awal, aku tidak boleh membaca script dulu, karena aku harus menangkap informasi sebanyak-banyaknya melalui audio tersebut dengan kemampuan telingaku sendiri. Barulah listening akhir dibarengi dengan membaca, untuk memastikan apakah informasi yang sudah kudapat itu telah benar atau justru menyimpang. Dari cara ini, selain bisa menambah vocab baru, aku juga bisa mengetahui pola spoken English (bahasa lisan) yang biasa digunakan sehari-hari, yang tentunya berbeda dengan written English (bahasa tulis). Baik, saran ini kuterima dan kulakukan.

Dari kelas ini juga kudapati bahwa pengerjaan reading TOEFL itu mudah sekali. Semua sudah ada pola dan trik mengerjakannya, dan tinggal perlu dipahami karakter soalnya saja. Secara garis besar, menurut yang kudapatkan dari tutor ini, hanya ada enam tipe soal dalam reading TOEFL beserta trik mengerjakannya, namun tentunya tidak akan kuberi semua di sini karena akan terlalu panjang. Begini saja, kuberi tahu satu trik diantara enam tadi yang paling esensial dalam reading: it’s about vocabulary. Kamu mau baca literasi berbahasa asing, tapi tidak punya kosa katanya, kukatakan: percuma, kawan. Tujuan reading adalah untuk memahami, melewati satu bahkan lebih pemahaman akan mengakibatkan misunderstanding. Dan satu trik: perbanyak membaca, oke?

Lihat selengkapnya