Pasar Malam Terkutuk

Yaraa
Chapter #25

25. [Bella Mewangi]

[Bella Mewangi]


Aku terlonjak kaget saat wajah pak Samsul berada tepat di depan wajahku. Pak Samsul tersenyum tak enak ke arahku mungkin sudah mengagetkan setelah terbangun.


"Pak Samsul lagi apa sih?" tanyaku duduk mengamati kegiatan pak Samsul.

"Ini saya mau buang sampah botol minum bekas neng Tiara, dianya sudah tidur," jawab Pak Samsul agak kewalahan membawa lima botol kosong ditangannya.


Aku mengangguk kecil, "eh pak sekarang jam berapa?" tanyaku bingung ditambah sudah ada di ruang tamu bersama Tiara yang tidur dengan nyenyak.

"Lima sore non, kalau begitu saya pamit ke belakang ya. Kalau ada apa-apa panggil aja saya ya, Non!" kata Pak Samsul pamit membawa botol-botol minuman kosong ditangannya.

"Iya pak!" sahutku.

Aku bisa bernapas lega dan merasakan senang sebab telah terbebas dari pasar malam terkutuk itu dan setelah Tiara bangun nanti, dia harus menjelaskan sejelas-jelasnya kepadaku bagaimana keluar dari sana tanpa terluka sedikitpun. Aku yang masih tersenyum berubah bingung saat mendengar suara dengkuran seseorang menganggu kesehatan telingaku. Pelakunya tak lain dan tak bukan ialah Agung Guintara. Wah! bisa-bisanya dia tidur di sofa ku yang mahal sambil mendengkur dengan keras.

"Gung, bangun!" kataku mengguncang lengannya namun dia malah tak kunjung membuka mata.


"Lima menit," dia menyahut tapi masih enggan membuka mata.

"Gung, bangun!" kali ini aku naikan volume suaraku.

"Satu menit deh, Bun!" dia menyahuti lagi namun memanggilku dengan sebutan 'Bun.'

Dia benar-benar menguji kesabaran ku. Memang tidur di sofa orang kaya mirip tidur di kamar pribadinya apa? tak bisa dibiarkan, Agung harus segera bangun.


"Agung bangun! Gue bukan emak loo!" aku berteriak lantang dan manjur membuatnya terduduk sambil mengucek matanya.


"Astaga! gue dimana, siapa gue, siapa lo?" tanyanya dramatis seolah lupa pijakan.


"Jangan pura-pura am–" aku berhenti mengoceh saat Tiara terbangun dari tidurnya mungkin mendengar teriakan ku sangat keras.


Maaf Tiara tadi kelepasan!


"Kalian udah bangun, syukur deh!" ujar Tiara. Aku pikir dia akan marah karena tidur nyenyaknya terganggu eh ternyata bisa di dengar sendiri. Tiara malah bersyukur saat melihat ku bangun dari pingsan.


"Tumben lo perhatian ke gue? biasanya doain gue yang menjurus negatif," ucap Agung menimpali. Benar juga biasanya Tiara paling kesal oleh kelakuan Agung Guintara tapi sekarang malah terlihat berbeda. Apa yang terjadi sebenarnya hingga Tiara bisa berubah sikap seperti itu kepada Agung lagi?

Lihat selengkapnya