"Ah aku tau kegunaan handset ini untuk apa" kata dokter kyung mi.
"Ya sudah kalau gitu kamu tetap sembunyi di sini ya. Biar aku keluar oke" jawab Ha-joon sambil membuka pintu ruangan itu.
Ha-joon keluar dari ruangan itu. Saat sedang keluar dokter Kyung mi menahan nya dengan memegangi tangan Ha-joon. Seketika ia pun langsung memberhentikan langkah nya dan jalan menghampiri dokter Kyung mi. Ha-joon mendekati dokter Kyung mi.
"Ada apa?" tanya Ha-joon.
"Hati-hati" jawab singkat dokter Kyung mi.
Ha-joon mendekati dokter Kyung mi dan mengelus elus rambut dokter Kyung mi. Ia menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kepada dokter Kyung mi. Lalu ia pun pergi keluar meninggalkan dokter Kyung mi di dalam ruangan itu demi menyelamatkan nyawa dokter Kyung mi. Ha-joon menemui penjahat yang sedang menyiksa teman teman dokter Kyung mi.
Semua rekan dokter Kyung mi langsung berjalan dan berdiri di belakang nya Ha-joon untuk meminta perlindungan kepada Ha-joon. Saat sedang seperti itu, Dua puluh anggota prajurit datang dan menemui Ha-joon. Sepuluh prajurit mengajak rekan kerja nya dokter Kyung mi untuk bersembunyi di ruangan yang aman dan sisa prajurit lain nya berada di dekat Ha-joon untuk membantu Ha-joon.
Pemimpin penjahat itu mendekati Ha-joon. Ha-joon langsung menampar wajah penjahat itu saat ia ada di depan nya persis. Penjahat itu jatuh tersungkur di hadapan Ha-joon. Para prajurit maupun beberapa dokter yang masih di sana tertawa terbahak-bahak melihat penjahat itu jatuh tersungkur. Karena badan penjahat itu sangat besar sekali masa kalah di tampar dengan badan yang lebih kecil. Maka nya mereka tertawa melihat penjahat itu.
Penjahat itu pun berdiri dan menembakkan peluru ke atas. Semua prajurit maupun para dokter langsung terdiam saat itu. Ha-joon langsung meletakkan senjata nya. Ia langsung menonjok wajah orang itu.
"Kalau berani pakai tangan kosong" jawab Ha-joon
Penjahat itu kembali berdiri dan memukul Ha-joon. Mereka berdua pun berkelahi di dalam rumah sakit. Para prajurit maupun para dokter berkerjasama mengamankan para pengunjung serta para pasien. Dokter Kyung mi mengintip dari lubang kecil. Ia melihat Ha-joon yang sedang berkelahi dengan penjahat. Dokter Kyung mi merasa kasihan melihat Ha-joon.