Matahari mulai terbit menyinari seluruh dunia sampai tebus ke jendela di salah satu rumah desa wetherby, terbangunnya seorang wanita dengan rambut terurai warna pirang dan mata biru.
Sambil mengangkat kedua tangan melihat jendela lalu membukanya "Selamat Pagi Dunia" dengan senyum lebar, Clara melihat di bawah samping kanan ada dua tetangga yang sedang bersih-bersih di halaman
"Selamat pagi" Clara menyapa dengan senyum.
"Selamat pagi Clara" sahut dua tetangga dengan senyum lalu melanjutkan kegiatan.
Clara kembali menoleh kearah depan di sana terdapat pemandangan yang sangat indah sejuk di pandang angin ber sepoi-sepoi kearah Clara membuatnya menjadi rileks seakan ingin tidur lagi.
Tak berselang lama terdengar seperti suara gonggong dari luar kamar seketika Clara langsung menoleh, suara mulai mendekat ternyata itu seekor anjing kesayangannya puppy.
Puppy berlari-lari yang masih menggonggong dan lompat ke kasur, puppy tidak hanya lompat ke kasur tetapi juga menjilat pipi sang majikan.
"Hei, hei sudah, sudah". Dengan nada lembut tapi masih ketawa, Clara langsung mengangkat puppy agar berhenti. "Selamat pagi puppy" lalu Clara pun tersenyum dan puppy menggonggong sekali. Clara menurunkan anjingnya ke pangkuan tidak lupa juga menggerus puppy.
Clara baru ingat hari ini pertama kali kerja. Dia menoleh ke arah jam dinding yang mau pukul jam setengah tujuh, Clara langsung keluar dari ranjang tidurnya puppy yang masih di pangkuan sontak kaget dengan tingkah majikan yang panik.
Saat Clara sudah bangun masih sempatnya Merapikan tempat tidur nya meskipun sedikit berantakan.
Sudah selesai membereskan kasur Clara langsung mencepatkan langkah menuruni tangga untuk pergi ke kamar mandi dan mengganti pakaian.
Di ruang bawah ada tiga orang sedang melakukan kegiatan masing-masing, di samping itu Clara sudah memakai pakaian rapi dengan kemeja putih dan rok coklat muda, dasi rapi, rambut diikat ke belakang menggunakan pita, bau badan habis mandi masih harum dan sepatu boot yang masih bau toko.
Clara menghampiri ke dapur berlari agak pelan "selamat pagi bibi Maria", Dengan wajah cerianya "Selamat pagi Clara" sahut bibi yang lagi tengah memasak soup Clara menoleh ke arah ruang tamu sambil senyum lalu menghampiri beberapa langkah saja karna antara dapur dan tamu begitu dekat. Melihat kedua orang sedang bersantai di antaranya ada paman Norman yang sedang membaca koran dan adiknya Isabella lagi bermain boneka "Selamat pagi paman Norman, Isabella" dengan wajah masih ceria
"Selamat pagi Clara" sahut mereka berdua secara bersama.
"Wah.. Clara anakku tersayang pagi-pagi sudah rapi pasti sudah tidak sabar" Bibi Maria menghampiri Clara memegang kedua pundak sedikit menunduk sambil tersenyum "inikah hari pertama kamu kerja kan iya kan?" dilanjut sedikit ketawa sambil memukul salah satu pun pundak Clara sedikit.
"Pagi?", dengan ekspresi kebingungan yang di bicara bibi Maria seketika Clara baru ingat kalo dia sudah telat "Bi -bi -bibi aku sudah terlambat, aku harus pergi nanti saja makannya", baru mulai langkah Clara di cegah oleh bibi "Clara apa maksud mu emang jadwal jamnya diganti?", dari wajah cerianya kini menjadi wajah kebingungan