past in London life

Owl blue
Chapter #2

#2 tiba di sekolah

Clara membuka pintu perlahan lalu masuk sambil melihat seisi ruangan sekolah tempat nya luas banyak anak-anak bermain berkeliaran dan ada yang nongkrong. Clara yang tadinya ragu menjadi semangat langsung ke sebelah kiri menunjuk ke ruang guru tentu dia tau dimana ruang guru karna diberi tau oleh kepala sekolah saat diterima pekerjaan Clara tiba di ruang guru lalu membuka pintu sudah ada banyak guru di sana Clara menyapa dengan ramah kepada guru di sebelah kiri tapi guru malah judesin Clara seakan tidak senang dengan keadaan Clara, salah satu guru menghampiri Clara.

"Ada yang bisa saya bantu" ucap guru di samping belakang Clara. "Bergini saya guru baru di sini" ucap Clara "Oh....jadi anda guru baru"ucap guru dengan terkejut senang "iya Bu" ucap Clara mengangguk kepala sambil tersenyum "Iya emang sekolah kami kurang satu guru" ucap Alice "Oh begitu yah" Clara cuma bisa mengangguk saja.

Alice menjabarkan tangan kepada Clara sambil berkata"Oh yah perkenalkan nama saya Alice sebagai guru bendahara".

Lalu Clara menerima jabarannya sambil perkenalan "Hai namaku Clara" "Ayo saya akan tunjukkan meja anda, ikuti aku" Alice sudah berjalan menunjuk meja dan Clara agak ketinggalan disebabkan jalan Alice sangat cepat sampai rasanya mau jatuh Clara mempercepat langkah supaya tidak ketinggalan.

Sambil mengikuti Alice, Clara disapa dengan guru lain tapi ada juga sebagian Clara di judesin. Tapi Clara tidak menghiraukan karena terbiasa sejak kecil.

"Aneh kenapa lama sekali" ucapan Clara dalam hati lalu mulai membuka pembicaraan "Alice apakah tempat meja guru masih jauh" tanya Clara "tidak jauh sedikit lagi sampai" balas Alice dan tiba di meja guru "ini dia meja ruang gurumu" Alice menunjukkan mejanya dipojok dekat jendela. Clara melihat meja guru, ia agak terkejut dengan meja banyak debu, sarang laba-laba dan meja dan kursi yang bergoyang.

"Ah maaf kalo mejanya agar tua saya tidak tahu ada guru baru, jika tidak suka kau bisa menempati mejaku" Ucap Alice sambil menunjukkan mejanya untuk mempersilakan duduk di situ

"Ah tidak perlu Alice saya suka kok ini masih kokoh meskipun agak goyang dan soal debu saya aja yang membersihkan nya"

"Owh...Kau sangat baik sekali aku jadi tidak enak denganmu" ucap Alice dengan ekspresi rasa bersalah. "Tidak perlu rasa bersalah begitu, anda juga tidak tahu bahwa ada guru baru di sekolah ini" ucap Clara untuk menenangkan Alice.

"Terima kasih Clara kau sangat mengerti tentang denganku" kini Alice tiba berubah ekspresi senang.

Sontak membuat Clara bingung dengan emosional Alice berubah begitu cepat "em permisi clara aku harus selesaikan tugasku sampai jumpa semoga suka" Meninggalkan Clara dengan terburu buru saat Alice pergi Clara membersihkan meja dan kursi, merapikan barang-barang sedikit menghiasi meja yang ada.

Kini Clara bisa duduk dengan tenang ia memandang jendela melihat diluar sana, kejadian ini Clara jadi ingat waktu kecil ia suka duduk dibelakang pojok dekat jendela. Sampai kapan pun tetap duduk dekat jendela belakang pojok meskipun kelas dan sekolahnya berbeda dia tetap duduk di tempat biasanya bahkan diruang kamar kasur pun juga dekat di jendela.

Alasan suka dekat dengan jendela terasa sangat menyenangkan melihat orang melakukan kegiatan dan pemandangan indah melihat langit dan alam bila di buka jendela datang angin sejuk membuat ingin tidur ditambah lagi sambil membaca buku dan minum secangkir teh hangat, itu membuat Clara suka dekat dengan jendela bila ingin istirahat.

Ditengah Clara melamun ada seorang wanita menghampiri ia menumpuk pundak sontak Clara kaget langsung menoleh, wanita itu pun juga kaget karena Clara tapi tak berapa lama ia memperkenalkan diri "Hai aku Emily guru bahasa Inggris" Emily menjabarkan tangannya dan Clara menerima jabaran tersebut "Aku Clara sebagai guru matematika".

"Kau guru barukan sebagai guru baru aku punya sesuatu untukmu" Emily mengambil sesuatu itu di tas besarnya "Tada aku punya satu roti untuk mu, terima lah" Emily menyodorkan roti yang dibungkus dengan kertas ke Clara" Terima kasih Emily" Clara menerima roti "terima kasih Emily" ia menaruhkan roti di meja "Kenapa kau menaruhkannya saja makan lah jangan malu-malu" sambil Emily menunjuk kedua tangan ke roti dimeja "Aku sudah sarapan tadi, jadi rotinya buat istirahat" Clara menjelaskan dengan senyum "Oh begitu" ucap Emily

"Kriiiiiiinng" suara bel berbunyi menandakan masuk ke kelas, semua murid masuk ke kelas masing-masing dan guru bersiap mengajar di kelas yang sudah ditentukan, Alice muncul memegang sebuah kertas lalu menunjuk ke Clara "Hei Clara, Clara ini jadwal kelas mengajar mu" Alice memberikan kertas ke Clara, segera Clara mengambil kertas lalu melihat isi jadwal kelas "Clara biar aku antarkan kamu ke kelas" tawaran Alice, Clara pun menyetujui nya ia berdiri dari kursinya "Sampai jumpa Clara kita ketemu waktu istirahat di taman,Dadah" ucap Emily menyapa Clara hendak pergi Clara membalas nyapa sambil berjalan.

Lihat selengkapnya