Past Infinity

Enya Rahman
Chapter #21

20

Jangan sakiti orang lain ya, apalagi dirimu sendiri. Ya? Ya? Sakiti saja aku. Hanya aku. 

Kudengar suara Vivian memenuhi telingaku, Apa itu benar-benar suara Vivianku? Aku dikelilingi kilatan-kilatan cahaya, memerangkapku di sana dalam kabut yang membisikkan kalimat Vivian itu. 

“Kita ke Inggris hari ini.”

“Tapi Baba, kalau kita ke Inggris Anne dan Abi bagaimana?”

“Mereka bisa kamu temukan di sini … di dadamu. Mereka selalu ada dimanapun, mengikuti kemanapun.”

“Nggak! Dewa mau di sini. Nanti Anne dan Abi kesepian di sini.”

“Dewa!” 

“Kenapa Dewa harus ke Inggris? Kenapa Baba baru pulang hari ini? Rumah Dewa di sini! di sini!!”

Lihat selengkapnya