PATRICIA MUDA

Ardhi Widjaya
Chapter #9

Introvert?

From : (Devita Riana)

vita-spears@yahoo.com

To      : (R. Bagus Djojo Sentono)

potterhead86@plasa.com

Sunday, 11 September 2000

 

Halo Gus,

Maaf kalau kemarin-kemarin nggak sempet ngobrol banyak di sekolah. Aku sebenernya memang nggak terlalu antusias ikut lomba Bahasa Inggris. Sebenernya lomba apapun sih Gus. Tapi aku bakal selalu dukung kamu kok. Aku sendiri juga bosan liat anak-anak yang diikutin lomba sama sekolah itu-itu aja, kayak murid-murid yang lain dianggep nggak punya potensi apa-apa sama sekolah, liatnya kayak ada deskriminasi.

 

Seminggu ini mungkin aku agak sibuk karena aku lagi ngerapiin catetan semua mata pelajaran kok. Jadinya jam istirahat aku lebih sering ke perpustakaan juga. Apalagi guru Fisika yang baru nggak seenak bu Asna ngajarnya, jadi aku cari materi tambahan di perpus. Males juga kan Gus kalau tau-tau nilai Fisika-ku jadi merah di raport gara-gara aku nggak paham pelajarannya karena gurunya yang nggak bisa enak jelasinnya.

 

Kamu sendiri gimana? Kayaknya kamu nggak perlu terlalu ambil serius soal Bahasa Inggris deh Gus, kamu perlu nambah konsentrasi buat mata pelajaran lain juga. Tahu sendiri kan kalau saingan nilai di SMA Kilamara Patra kayak gimana? Aku sendiri nggak pernah berharap bisa ngejar prestasi para “berlian” sekolah sih, asal dapat batas nilai aman aja udah syukur banget, stabil sampai lulus SMA.

 

Aku juga mau curhat Gus sama kamu. Sebenernya bukannya aku nggak mau ngobrol sama kamu belakangan ini. Justru aku yang pengen sendiri bentar, apalagi gara-gara dengar kalau Jerome udah pacaran sama Malika sekarang. Dari situ aku merasa kalau mereka kayak sengaja pamer buat ngeledekin aku juga. Meski nggak secara langsung, tapi buatku itu cukup bikin nggak nyaman lho.

 

Selain itu, gara-gara seminggu ini sering ke perpus, aku jadi kenal sama kakak kelas Gus, nggak terlalu ganteng sih, tapi cowok ini cukup simpatik pembawaannya, namanya Aryo. Aku awalnya merhatiin dia waktu dia dimarahi petugas perpus nggak dibolehin masuk gara-gara bajunya berantakan nggak dimasukkin.

 

Ternyata dia juga sering cari bahan tambahan di perpus kalau kurang paham sama apa yang diajarkan guru di kelas. Sejak aku ketangkep pandangan lagi merhatiin dia waktu dimarahin sama petugas perpus itu, terus dia ngajak kenalan aku deh. Tapi belum ada tanda-tanda lebih jauh antara aku sama Aryo, ya anggep aja kami lagi PDKT gitu.

 

Jadi sekali lagi maaf ya kalau aku mendadak lagi antusias sama Aryo dan nyaris lupa kalau punya temen yang perlu dihibur. Yang penting kamunya juga selalu semangat ya Gus…

 

*Cheers*

Vita

---

 

From : (Hilda Sutedjo)

headoverhild@yahoo.com 

To      : (Malika Pramesty)

baby_mesty@hotmail.com

Sunday, 17 September 2000

 

Dear “M”,

Aku dikabari Mifta soal rencana acara traktiran kamu jadian sama Jerome. Ini aku buatin konsepnya ya, sesuatu yang simple, pasti akrab suasananya karena yang dateng kita-kita aja. Sama yang terpenting harus hepi semuanya. Aku yakin, ini sih “kamu banget” lho M.

Hari/ Tanggal   : Sabtu, 23 September 2000

Lihat selengkapnya