From : (R. Bagus Djojo Sentono)
potterhead86@plasa.com
To : (Devita Riana)
vita-spears@yahoo.com
Wednesday, 27 September 2000
Hei Vita,
Coba kamu baca email dari Wibi yang aku forward ke kamu ini. Nggak nyangka ya orang kayak dia bisa ngerasa minder belum punya pacar? Dia nggak ngeliat gimana nasib aku di kelas setiap hari? Jadi bahan ledekan temen-temen segeng-nya. Kalau baca curhatan dia di email itu, aku malah mikirnya macem-macem. Ini dia pura-pura buat cari simpati apa gimana? Atau justru mancing informasi dari aku buat jadi bahan bully selanjutnya sama temen-temennya yang lain?
Tapi di sisi lain Vit, aku juga penasaran. Menurut kamu, sebenernya Wibi tuh seperti kesepian nggak sih? Temen-temennya mungkin seru tapi ya hanya seru aja! Alias nggak ada yang bener-bener tulus gitu. Sebatas karena status bisa berteman sama Wibi yang anak kepala Yaysan Mitra Keluarga Patra.
Aku sendiri masih belum tahu banget gimana cara merespon untuk bisa berteman sama anak kayak Wibi dan juga teman-temannya. Lagian semisal aku bisa akrab berteman sama Wibi, teman-temannya yang bakal “ngabisin” aku. Entah aturan dari mana di geng pertemanan mereka harus seperti itu bentuknya, sok eksklusif!
Terus dalam satu hal, dia juga coba meminta maaf atas apa yang dibuat Hilda sama Mifta ke aku. Si Wibi tuh ngerti nggak sih efek dari kejadian sepatuku yang dilempar itu masih panjang sampai sekarang? Temen-temennya tuh udah macam sinetron bersambung yang gak tamat-tamat ngejadiin aku bahan bully. Atau sebenarnya, Wibi hanya pura-pura polos ya Vit?
Terus turang cuma kamu satu-satunya teman yang bisa aku ajak cerita soal Wibi and his friends. Karena kan yang satu sekolah sama mereka waktu SMP kamu, jadi siapa tahu kamu bisa lebih tahu tentang mereka. Dulu aku berteman dengan orang nggak serumit ini Vit! Kadang aku kangen masa-masa SD-SMP yang membuatku merasa lebih gaul dibanding masa SMA yang katanya masa remaja penuh cerita karena lagi gaul-gaulnya. Padahal nggak sama sekali.
Soal kamu dideketin kakak kelas, aku malah seneng kok, lancar ya buat PDKT-nya sama Aryo, semoga dia tulus sama kamu. Yang penting misal kamu sama Aryo udah jadian, jangan lupa sama temen kayak aku ya, kalau aku butuh temen buat cerita, yah cerita bertahan hidup di sekolah yang isinya anak-anak muka kalem santun tapi kelakuan ganas semua. After all, I pray for your luck, my best friend….
*Salam*
BGS
---
From : (R. Bagus Djojo Sentono)
potterhead86@plasa.com
To : (Wibisono Pamungkas)
shinchan_boy@yahoo.com
Wednesday, 27 September 2000