From : (Devita Riana)
vita-spears@yahoo.com
To : (R. Bagus Djojo Sentono)
potterhead86@plasa.com
Friday, 19 January 2001
Hi Gus,
Wow, aku gak tau harus berekspresi apa, antara kaget tapi sekaligus kagum. Ternyata mulai berani juga ya kamu nyerang geng para pembully itu? Belajar dari mana bisa “main cantik” kayak gitu? Tapi ati-ati ya Gus, jangan sampe gantian kamu kayak mereka. Sayang soalnya, kamu punya bakat yang bagus dan udah bisa mulai nunjukin prestasi.
Nah, apalagi serangan kamu berhasil, memang jadi banyak yang bersimpati sama Hasta mengingat dia yang paling akrab sama Wibi. Udah gitu Mifta juga diputusin sama Hilda. Berhubung Hilda sekarang jomblo, kamu nggak mau deketin dia lagi? hahaha (becanda).
Aku setuju aja sih sama apa yang kamu lakuin ke Mifta dan Hasta, asal kamu tau batas aja ya Gus. Sebaiknya jangan sampai kebablasan ya, apalagi ketagihan ngerjain mereka kayak gini. Ntar kamu nggak berbeda lagi jadi sama kayak anak-anak pembully itu. Kamu nggak bakalan kayak gitu kan Gus?
Sekalian nih Gus, aku mau cerita dikit kalau malem Minggu besok, aku bakal diajak keluar sama Aryo, dia mau jemput aku ke rumah. Wah, jangan-jangan aku bakal “ditembak” sama kakak kelas nih, jadi deg-deg’an lho Gus, wish me luck ya….
*Cheers*
Devita
---
From : (Hilda Sutedjo)
headoverhild@yahoo.com
To : (Malika Pramesty)
baby_mesty@hotmail.com
Sunday, 21 January 2001
Halo M sayang,