From : (R. Bagus Djojo Sentono)
potterhead86@plasa.com
To : (Wibisono Pamungkas)
shinchan_boy@yahoo.com
Sunday, 12 August 2001
Hey Bi,
Aku seneng dong kalau kamu mau masuk mading, apalagi ada sponsor printer warnanya. Emang mading kita butuh banget tuh printer warna. Selama ini ngeprint warna di rental computer bikin anggaran luamayan membengkak. Tentu mading ini juga perlu ide kamu buat bikin layout supaya lebih rapi, I do appreciate that.
Terus ada hal lain juga nih Bi, setau aku kan belum ada peraturan kalau Ketua Mading nggak bisa nyalon jadi Ketua OSIS. Berhubung kamu udah masuk jadi kandidat calon ketua periode tahun ajaran 2001/2002, gimana kalau kamu buka akses juga buat aku ikut orasi calon ketua?
Aku tahu lawan aku bakal sulit sih, kayak Jerome, Malika sama kamu juga, tapi, apa salahnya sih ngasi kesempatan. Seperti halnya kamu yang mau menyalurkan bakat di mading, aku juga punya keinginan kuat untuk bisa “bersuara” dengan paling nggak jadi calon Ketua OSIS, terimakasih.
*Salam*
BGS
---
From : (Jerome Fabian)
fabianjerr@plasa.com
To : (Wibisono Pamungkas)
shinchan_boy@yahoo.com
Wednesday, 15 August 2001
Halo Bi,
Seriusan akhirnya Bagus dilolosin buat ikut orasi calon ketua OSIS? Ambisius juga ya dia sampai bikin komitmen segala kalau nilai merah di raport tidak boleh lebih dari 2 terus nilai mata pelajaran esensial kayak Agama, PPKn sama Bahasa Indonesia minimal 7.
Aku amati, si Bagus ini makin lama makin kurus ya, aku sama Malika sering lihat dia muntah-muntah tanpa sebab dan dia nggak pernah terlihat makan di sekolah. Jangan-jangan dia pake narkoba lagi Gus? Semoga dia emang bener pake narkoba, pasti gak bakal lolos tes darah sama urin buat jadi calon ketua OSIS.
Terus, kenapa kamu sekarang ikut klub Mading Sketsa Kata Bi? Udah berhasil deket sama Delilah ya? Tapi di mading kan Bagus ketuanya, jangan sampai kamu kalah kuasa ya. Yang penting aku tetep dukung kamu jadian sama Delilah.
*Toss*
Jerr
---
From : (Malika Pramesty)
baby_mesty@hotmail.com
To : (Hilda Sutedjo)
headoverhild@yahoo.com
Friday, 17 August 2001
Hilda Darling,