Shane merapikan rambutnya yang panjang dan berkilau, kemudian memakai sebuah bando pink dengan corak polkadot putih.
“Hm, aku harus cepat-cepat ke taman. Takutnya Carol dan Emily sudah menungguku,” gumam Shane sembari memakai jam tangan pink kesayangannya.
Shane menaiki sepedanya dan mengayuhnya menuju taman perumahan. Shane dan kedua sahabatnya, Carol dan Emily, sudah berjanji akan bertemu di taman perumahan. Setelah itu, mereka akan belajar bersama di rumah Emily yang besar, bersih, dan luas.
Shane memarkir sepeda di taman, dan mendatangi kedua sahabatnya yang sedang ngobrol di bawah pohon rindang. “Hai!” sapa Shane ramah.
“Hai juga, Shane! Ayo duduk bersama kami. Carol punya berita gembira, lho!” ujar Emily sambil senyum simpul, begitu pula dengan Carol.
Shane pun duduk di sebelah Carol. “Ada apa, sih? Sepertinya kalian berdua gembira sekali,” komentar Shane sambil tersenyum lebar.
“Carol, cepat beri tahu Shane kabar gembiranya!” seru Emily sambil menyenggol siku Carol.
Carol tersenyum lebar dan menarik napas panjang. “Kabar gembiranya itu ... kita bertiga akan sekolah di Art Academy!” seru Carol riang.
Shane terbelalak. Art Academy? Sekolah seni yang luar biasa dan terkenal itu? Siapa yang mendaftarkan kita ke sana? Shane bertanya-tanya dalam hati.
“Daddy yang mendaftarkan kita bertiga. Kata Daddy, orangtuamu dan orangtua Emily sudah setuju,” lanjut Carol.
“Serius? Wah, akhirnya aku bisa masuk sana! Kapan kita masuk sekolah, Carol?” tanya Shane antusias.
“Masih lama, kok. Sebulan lagi. Kalau sekolah di Art Academy, kita akan sibuk sekali. Banyak tugas dan eksperimen. Jadi, tidak ada waktu untuk bermain, deh. Mumpung belum mulai sekolah di sana, kita habiskan waktu dengan bersenang-senang!” jelas Carol.
Emily tersenyum senang. “Aku juga punya kejutan,” ucapnya girang. Sebelum semua temannya bertanya, Emily melanjutkan. “Kata Daddy, kita akan berlibur ke Las Vegas!” seru Emily.
“Hah?!” Shane dan Carol terbelalak.
“Ke Las Vegas? Bagaimana dengan keluargaku dan keluarga Carol?” Shane bingung.
“Keluargamu dan keluarga Carol juga ikut. Seru, kan? Kata Daddy, sih, berangkat hari Minggu nanti.”
“Keluargaku dan keluarganya Carol sudah tahu tentang hal ini?”
“Sudah, dong! Yang penting, kalian sudah punya paspor. Oh ya, nanti sepulang dari rumahku, kalian packing, ya?”