Pagi ini, Daniella bangun lebih awal dari biasanya. Daniella melihat jam yang berada di asramanya. Ternyata masih pukul 05.00. Namun, Daniella segera mandi pagi lalu menonton TV. Gladys dan Kelly masih tertidur lelap bersama teman yang lainnya.
Gladys dan Kelly bangun pukul 06.30. Gladys dan Kelly mandi bergantian. Tak lama terdengar suara bel untuk sarapan pagi. Daniella, Gladys, dan Kelly segera meninggalkan asrama mereka, lalu pergi menuju kantin sekolah. Menu sarapan kali ini adalah spageti dan segelas susu.
Saat Daniella dan Gladys ingin meninggalkan kantin, Miss Lerissa memanggil Daniella dan Gladys. Mereka berdua mengikuti Miss Lerissa ke ruangannya. Daniella dan Gladys dipersilakan duduk oleh Miss Lerissa.
“Jadi begini, sekolah kita diundang untuk mengikuti Ballerina Competition di Bali. Miss ingin, kalian berdua mewakili sekolah kita. Bagaimana, apakah kalian mau?” jelas Miss Lerissa.
Daniella dan Gladys saling pandang. Mereka berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaan Miss Lerissa. Lalu mengangguk bersama tanda setuju, sambil menunjukkan senyuman manisnya.
Hadiah bagi para pemenang juga sangat menarik. Bagi para pemenang akan dinobatkan langsung oleh Ratu Ballerina menjadi Prima Ballerina, dan melanjutkan sekolahnya di Scotlandia Ballet Internasional School. Meskipun namanya Scotlandia, sekolah ini berada di Indonesia.
Mulai hari ini, Daniella dan Gladys akan berlatih balet saat tidak ada jam pelajaran lain.
Setelah makan siang, Daniella dan Gladys berlari menuju kelas balet. Ada waktu dua jam untuk latihan. Di sana, ada Miss Lerissa yang rupanya sudah menunggu Daniella dan Gladys.
Mereka segera berganti pakaian dan langsung mulai berlatih. Meskipun kadang salah-salah gerakannya, mereka pantang menyerah. Mereka berlatih sebaik mungkin.
Malamnya, Daniella dan Gladys tidur lebih awal. Mereka kecapekan berlatih balet. Tengah malam Daniella terbangun. Dia melihat sekelilingnya, semuanya masih terlelap tidur. Namun, Daniella tidak melihat Gladys. Daniella pun mencari Gladys ke kamar mandi. Tidak ada. Daniella ke luar kamar. Saat melewati kelas balet, Daniella melihat Glady sedang berlatih sendirian.
“Gladys, kamu ngapain malam-malam begini?” tanya Daniella.