PCPK Online Bestfriend Offline Enemy

Noura Publishing
Chapter #2

K-Pop Addicted

Siang itu sangat terik. Bel istirahat seolah melepaskan anak-anak dari penjara. Mereka pun berhamburan ke kantin untuk makan dan menikmati minuman dingin.

Seusai membeli minuman segar, Ritha, Nayla, dan Zahra pun kembali ke kelas mereka.

“Thaa, jam berapa?” tanya Nayla sambil melirik Ritha yang duduk tidak terlalu jauh darinya.

Ritha melirik jam tangan warna putih bersih dengan desain elegan kesukaannya, “Lima belas menit lagi istirahat selesai, Nay.”

“Ohh.” Nayla mengeluarkan netbook dari laci mejanya. Nayla memang suka membawa netbook ke sekolah karena rumahnya jauh. Nah, kalau dia belum dijemput, Nayla suka memainkan netbook untuk mengusir rasa bosan atau mengerjakan tugas sekolah. Di sekolah mereka full wi-fi yang super cusss!

Netbook Nayla pun menampilkan home screen. Ritha memperhatikan wallpaper Nayla, sebuah gravity bertuliskan Girl’s Generation, 2PM, f(x), Exo, SHINee, 2AM, Big Bang, After School, Sistar, Wonder Girls, Beast, dan banyak lagi. Tulisan itu glow dan di bagian tengahnya ada tulisan “ITS ALL ABOUT K-POP!”.

“Nay, sejak kapan kamu suka K-Pop?” tanya Zahra sambil cengengesan.

“Seminggu yang lalu. Aku menemani saudaraku nonton konser Wonder Girls. Aku sangattt menyukainya! Jadi, aku browsing lebih banyak tentang K-Pop. Dan taraaa … sekarang aku jadi kpopers sungguhan.” Nayla tersenyum menampilkan gigi-giginya yang “dipenjara”. Sebutan Ritha untuk gigi Nayla yang memakai behel.

“Apa yang kamu ketahui tentang K-Pop?” selidik Ritha.

“K-Pop sedang menjamur di dunia. Boyband favoritku Big Bang dan SHINee! Kalau girlband Wonder Girls dan Girls’ Generation! Ada dua rumah entertainment terkenal di Korea, yaitu SM Entertainment dan YG Entertainment. Contoh artis SM Entertainment adalah Girls’ Generation, Super Junior, f(x), SHINee, Exo, dan masih banyak lagi. Soloist-nya BoA, Kwon, dan Kangta. Kalau YG Entertainment ada Big Bang dan 2NE1. Nah, yang membuat K-Pop sangat terkenal di Amerika adalah lagu hits terbaru yang kalian pasti tahu, Gangnam Style dengan penyanyinya Oppa PSY.”

“Yayaya, aku tahu lagu itu,” komentar Zahra.

“Oh iya, Yoona siapa, sih?” tanya Ritha. Dia penasaran dengan teman roleplayer-nya. Kemarin dia tidak sempat membuka profil atau sekadar melihat avatar (profile picture) Twitter milik @YEAHYOONASNSD.

“YoonA, ya? Heem, sebentar.” Jari Nayla langsung tap dance di atas keyboard netbook-nya. Kemudian muncul beberapa hasil gambar. Nayla membuka satu, baik Zahra maupun Ritha langsung terpesona melihat wajah YoonA yang cantik.

“Nah ini. Nama lengkapnya Im Yoon Ah. Dia seorang visual atau ikon dari girlband SNSD,” kata Nayla menjelaskan.

Zahra mengangkat alisnya, “Kok SNSD? Bukannya dia personel Girl’s Generation?”

Nayla tertawa kecil, “SNSD itu singkatan dari So Nyeo Shi Dae, yang artinya Generasi Gadis. Nah, kalau bahasa Inggrisnya jadi Girls’ Generation, kan?”

“Pengetahuanmu banyak sekali, padahal kamu baru beberapa hari ‘memasuki’ dunia itu,” goda Ritha sambil tersenyum jenaka.

“Nayla kalau sudah penasaran enggak bisa dihalangi,” celoteh Zahra. “Dia pasti langsung mencari SEMUANYAAA sampai sedetail-detailnya. Iya, kan, Nay?”

Nayla hanya tersenyum. Bel selesai istirahat pun berbunyi. Murid-murid segera masuk kelas dan memulai pelajaran kembali.

Diana menghela napas panjang melihat layar laptop berwarna pink kesayangannya. Dia baru saja mengunduh salah satu lagu terbaru Demi Lovato, Give Your Heart a Break.

Kemudian, dia membuka file musik di laptop dan mendengarkan lagu itu sampai habis. Dia tersenyum sendiri setelah selesai, dan mengetikkan sesuatu di laptopnya.

Sepulang sekolah, tidak seperti kemarin, hari ini Ritha harus on roleplayer di HP. Karena ada interactions, dia buru-buru membukanya.

GYHAB? Give Your Heart a Break? Wah dasar, pakai disingkat segala, Ritha tertawa kecil lalu membiarkan tangannya breakdance di keypad.

Beberapa saat kemudian HP Ritha berbunyi lagi. New Interactions. Ternyata DM dari @YEAHYOONASNSD, link download lagu I Got A Boy.

Tiba-tiba Ritha teringat sesuatu. PR! Dia pun segera men-turn off HP tanpa pamit di RPW dan segera fokus ke buku-buku pelajaran, walaupun jelas-jelas dia lebih suka bermain roleplayer.

Lihat selengkapnya