Tanpa membuang-buang waktu lagi Andara pun bergegas menghampiri siswa itu.
"iya, itu name take yang aku cari". Jawab Andara sambil mengambil name take dari tangan siswa itu.
"eiiitss, tidak semudah itu gadis". Ucap siswa itu sambil menangkis tangan Andara.
Andara terdiam dengan raut wajah tak mengerti apa maksud siswa itu, pasti ada sesuatu yang diinginkanya, dan itu pun pasti tidak jauh dengan yang namanya duit. Apalagi dia anak cowok, sudah pasti butuh banyak duit buat modusin siswi-siswi yang mata duitan.
"Aku cuma ada segini, cukup,?''. Ucap Andara sambil menyodorkan uang dua puluh ribu.
"Hah dua puluh ribu?!, mana cukup buat makan bakso"
"Yaudah besok Aku tambahin, tapi please name take itu kembaliin ke aku". Pinta Andara dengan wajah memelas.
"Kok Aku enggak percaya besok kamu bakal nambahin kekurangan yang Aku mau".
''Aku janji dan nggak bakalan bohong.''. Ucap Andara sambil mengangkat tangan kananya.
"Oke, Aku bakal ngasih name take ini, tapi dengan satu syarat".
"Apa,?"
"Kamu harus melakukan apapun yang Aku mau selama satu bulan penuh, dan tanpa terkecuali."
Andara terdiam seolah-olah berfikir keras untuk menyetujui keinginan siswa itu atau tidak.
"heh,!!". Seru siswa itu begitu melihat Andara terdiam.
"Jadi gimana?, setuju.?''
Andara menarik nafas dan kemudian mengeluarkanya perlahan lahan.