Rini terheran-heran melihat kedatangan Likw yang tiba-tiba dalam kamarnya. Dia mengambil hair dryer lalu mengeringkan rambutnya. Dari balik cermin dia melihat raut wajah kesedihan dari sahabatnya itu.
"Ada apa??", tanya Rini
"Gide..."
Rini menghela nafas panjang saat dia mendengar Lika menyebut nama Gide pada awal ceritanya.
"Kenapa lagi dengan pacar playboy mu itu, Lika?"
"Gide bermeraan di basecamp bersama seorang fans perempuan nya"
"Aku sih tak aneh mendengarnya"
"Rin..."
"Jadi bagaimana?"
"Aku sudah memutuskan hubunganku dengannya", jawab Lika
"Bagus. Itu langkah yang tepat, Lika"
"Tapi, Rin... "
"Tapi apalagi?! Jangan bilang kalau kamu tidak bisa melupakannya?!"
"Bukan begitu. Tadi Gide berkata padaku kalau hanya dia yang bisa memutuskan hubungan ini. Kalau dia bilang tidak ya tidak. Begitu Rin"
"Dia mengancammu?"