Pembalasan Sang Dewa Pedang

NeverGiveup
Chapter #8

Ch. 8 — Awas !!

Liu Gang dan Liu Lei yang terus mengejar pedang pusaka itu menjadi sedikit bingung dengan arah perginya pedang pusaka itu. Sebab, pedang pusaka itu semakin mengarah ke tempat kediaman Klan Liu padahal lokasi kediaman Klan Liu memiliki arah yang berlawanan dengan lokasi pintu keluar Dunia Semu.


Kediaman Klan Liu berada di ujung timur sedangkan pintu keluar Dunia Semu ini berada di ujung barat.


“Kakak, apakah mungkin Ayah masih memiliki warisan yang tersembunyi di kediaman Klan Liu? Misalnya bagian lain dari pedang pusaka itu?” Liu Lei hanya bisa memikirkan jika ada bagian lain dari pedang pusaka itu yang masih tersembunyi di dalam kediaman Klan Liu misalnya sarung pedang pusaka.


Umumnya, sebuah pedang pusaka pasti memiliki sarung padang sebagai pelindung bilah pedang itu agar tetap tajam dan suci. Akan tetapi, di antara mereka semua belum ada satupun yang pernah melihat sarung pedang dari pedang pusaka itu sehingga mereka semua beranggapan jika pedang pusaka itu dibuat tidak lengkap.


Liu Gang menggelengkan kepala lalu menjawab tanpa ragu. “Pedang pusaka itu sebenarnya memang belum selesai dibuat. Aku telah membantu Ayah secara langsung dalam proses pembuatan pedang pusaka itu, jadi aku bisa memastikan jika pedang pusaka itu sama sekali tidak memiliki bagian lain yang tertinggal di dalam kediaman Klan Liu.”


Jawaban Liu Gang membuat pikiran Liu Gang menjadi semakin tak menentu karena ia sama sekali tidak bisa menebak apa yang sebenarnya diinginkan oleh kehendak Liu Gong yang tersisa di dalam pedang pusaka itu. Namun, ia juga merasa sedikit lega. Sebab, jawaban dari Liu Gang ini juga telah mengkonfirmasi jika roh pedang yang dimiliki pedang pusaka itu masih tertidur.


“Pedang pusaka itu tidak menuju ke kediaman Klan Liu tapi dia tampaknya sedang menuju ke tempat latihan para murid.” Liu Gang sedikit terkejut saat melihat arah terbang pedang pusaka itu sedikit berbelok ke sebelah kanan.


“Gawat! kita harus cepat! Jangan-jangan yang memegang kendali pedang pusaka itu bukanlah sisa kehendak yang ditinggalkan Ayah tapi roh pedang yang haus darah itu,” lanjut Liu Gang yang langsung menambah kecepatannya. Ia tak memperdulikan Liu Lei yang saat ini sedikit tertinggal di belakangnya.


“Jika benar roh pedang itu yang saat ini memegang kendali pedang pusaka itu, maka akan timbul bencana besar bagi seluruh anggota Klan.” Liu Lei yang telah kehilangan ketenangannya akhirnya juga ikut menambah kecepatan.


Sebuah pedang pusaka yang miliki roh pedang biasanya akan kehilangan kendali saat roh senjata yang tertidur di dalamnya terbangun untuk pertama kalinya setelah tertidur panjang. Apalagi roh senjata yang ada di dalam pedang pusaka itu memiliki sifat yang jahat dan mendapat kenangan-kenangan buruk selama pembantaian Klan Liu 20 tahun yang lalu.


Dan, yang lebih penting lagi, pedang pusaka itu saat ini tidak memiliki Tuan yang dapat mengendalikannya. Selama ini yang berhasil membuat pedang pusaka itu dapat tertidur dengan tenang di dalam ruang rahasia Klan Liu adalah segel khusus yang ditanamkan oleh Liu Gong di dalam pedang pusaka itu sebelum kematiannya.

Lihat selengkapnya