Pembalasan Sang Dewa Pedang

NeverGiveup
Chapter #12

Ch. 12 — Dunia Dalam Kitab.

Isi dari halaman terakhir kitab array sihir semesta ternyata adalah sebuah array sihir dimensi yang merupakan pintu masuk menuju ke sebuah dunia kecil.


Keadaan dunia kecil yang ada di balik array sihir itu seharusnya tidak jauh berbeda dengan Dunia Semu.


Di bagian bawah halaman itu juga terdapat keterangan bahwa di dalam dunia kecil ini terdapat sebuah makam sesosok hewan suci yang meninggalkan warisannya di dalam makam.


Chen Xiang tentu saja sangat penasaran siapa sosok hewan suci itu dan kenapa sampai saat ini warisan itu masih tetap berada di sana. Padahal, pemilik dari kitab array sihir semesta yang sebelumnya pasti juga mengetahui tentang keberadaan warisan dari hewan suci ini.


“Tidak ada gunanya aku terus berpikir! Diam saja tidak akan menghasilkan apapun. Sudah terlalu banyak waktu yang telah aku habiskan dengan sia-sia. Mungkin warisan dari hewan suci itu dapat membantuku mempercepat kultivasiku.”


Tanpa membuang banyak waktu lagi, Chen Xiang segera membangkitkan array sihir yang ada di halaman terakhir itu dan sebuah pusaran angin yang sangat kuat tiba-tiba muncul dari array sihir itu lalu menyeretnya masuk ke dalam.


Di dalam pusaran angin yang cukup aneh itu, Chen Xiang merasakan sensasi sangat tak nyaman. Sebab, ruang yang ada di dalam pusaran angin ini dipenuhi dengan energi yang sangat kacau. Untungnya, ia hanya berada sebentar saja berada di dalam pusaran angin itu.


Saat tiba di dunia kecil ini, Chen Xiang dibuat kagum dengan hamparan padang rumput yang sangat luas dan dihiasi dengan berbagai macam bunga yang belum pernah ia lihat sebelumnya.


“Dunia kecil ini tampaknya telah membentuk keanekaragaman flora dan faunanya sendiri. Aku harus lebih hati-hati lagi.”


Chen Xiang tidak bisa sembarangan lagi melangkahkan kakinya karena ia takut merusak beberapa tumbuhan yang ada di sekitarnya. Dan, mungkin saja ada beberapa jenis tumbuhan langka yang tersembunyi di sekitarnya.


Namun, ada satu hal yang menarik perhatian Chen Xiang sejak ia menginjakkan kaki di tempat ini yaitu keberadaan sebuah hutan yang ada di bagian utara dunia kecil ini.


Lihat selengkapnya