Pemberhentian bus terakhir

Nicanser
Chapter #10

Bus penuh desakan

Saat semua orang berpikir semua akan baik-baik saja dan bersembunyi dengan menggunakan topeng, Ada sesuatu yang mereka lupa yaitu tanpa sadar mereka menunjukkannya dengan sikap.

"Kau mampir kemana kemarin?" tanya Rena saat melihatku memasuki kelas.

"Ada apa?" Aku balik bertanya dan mulai duduk di bangku.

"Kak Mada mintol Tomi nanyain," bisiknya. Aku mengangkat bahu acuh dan mengalihkan pembicaraan.

"Mereka lagi bahas apa?" Rena menoleh melihat ke arah mataku ada Boni dan Lisa berbicara heboh di kursi belakang.

"Uh kepalaku sampe sakit dengernya, mereka bahas pertunjukan Juno gitaris yang viral itu."

Aku terkekeh, aku sudah mengetahuinya dari awal dan akhirnya mereka mendapatkan apa yang kurasa.

"Kau mau ikut?" tanya Rena.

"Kalau gak ada kerjaan pasti aku ikut."

Rena memanyunkan bibirnya sambil menunduk. "Aku juga mau pergi tapi kasian Tomi ga ada teman belajar."

Tomi, Tomi terus....

Bisa tidak sehari saja dia tidak bahas laki-laki itu! Aku jadi teringat kemarin soal dia membicarakan Carlie.

"Yudah temani dia saja, lagian kau kan gak suka nonton juga."

"Siapa bilang aku gak suka nonton? Aku emang gak tertarik dengan gitar tapi aku mau liat Juno."

"Trus Aku?" tanya seseorang di balakan Rena. Kami berdua seketika melihat sosok Tomi dengan wajah seriusnya.

"Maksud aku bukan gitu ...." Rena segera mengejar Tomi yang kembali ke bangkunya dan sibuk membujuknya.

"Aya! Sini! Daripada sakit mata liat mereka bucin mending kita bahas Juno!!" seru Lisa dan Boni bersamaan.

Aku cengengesan melihat kelakuan keduanya yang kompak.

Lihat selengkapnya