Pemberhentian bus terakhir

Nicanser
Chapter #12

Bus penuh kenangan

"Kau mengenalku?" katanya heran dengan wajah yang tenggelam dalam hodie yang ia kenakan.

Siapa yang tidak kenal Juno? Kupingku habis di jejeli informasi tentangnya.

"Tentu saja, kalau pun tidak pasti kau sedang menyembunyikan identitasmu seperti sekarang."

Juno menarikku dari keramaian dan singgah di dekat jembatan, kami duduk disana sambil mengantung kaki. Barulah laki-laki itu bisa membuka tudung hodinya beserta maskernya yang dia letakkan di dagu. Melihat semua itu aku jadi teringat diriku yang mungkin sudah berubah penampilan sehingga Juno mengenalku.

"Sedang apa berjalan sendirian di malam hari?" ujarnya setelah menunggunya lama.

Aku menghembuskan napas pelan, padahal aku tidak ingin di tanya mengenai tujuanku sekarang tapi semua orang selalu penasaran.

"Bagaimana dengan dirimu?" ucapku balik bertanya.

"Kalau aku sudah pasti karena tidak bisa tidur. Saat tampil di taman, aku melihat seseorang yang mirip denganmu, mungkin karena terlalu rindu."

Aku tidak bertanya soal apa maksud dari ucapannya karena semuanya sudah kutahu. Kenapa kalimat sesimpel itu bisa ku cerna sedangkan bersama Mada tidak ?

"Maaf ...."

"Untuk apa minta maaf kalau kau menyukai seseorang?" potongku sambil menatap danau datar yang memantulkan penampilan baruku.

"Perasaan itu bukan dosa, perasaan itu hadir dengan sendirinya meskipun kau berusaha melupakannya."

Juno menunduk sejenak sambil mengangguk paham.

"Sepertinya kau berada di posisiku juga."

Aku beralih melihatnya sambil tersenyum begitu pun dengan dia walau sediki di paksakan.

"Boleh ku tau namamu?"

Jujur aku tidak ingin melanjutkan kebohongan ini tapi bus itu selalu merubahku. Aku ingin menelitinya dan mencari tau penyebab bus itu selalu mengarahkanku pada ketiga orang yang bernama Carlie, Kijong dan Juno.

Aku berjanji sekali ini saja aku berbohong soal nama dan semuanya akan kuperbaiki.

"Namaku Yudia."

***

Malam itu kami habiskan di studio milik Juno. Aku di perkenalkan dengan koleksi gitarnya dan baru aku ketahui kalau laki-laki itu bukan penyanyi melainkan hanya gitaris yang selalu mengcover musik-musik dari penyanyi terkenal.

Lihat selengkapnya