Begitu kadang hati berkata. Ada saja penyesalan di ujung. Toh, itu pun Veno sudah mengetahui resiko-resiko yang akan diterima. Inilah salah satu hadiah dari keputusan Veno. Nabil dan Kenya menikah dengan pilihan orang tua. Sang Dokter.
Veno terlihat santai di sebuah kafe Yatamasya. Dia beberapa hari setelah kejadian. Lebih memilih untuk sendiri. Diri memang introvet. Tapi hal ini sudah sesuai tuntunan agama. Ajaran agama dalam dunia tasawur biasa dikenal dengan uzlah, khalwat, infirad, riyadhah, atau sejenisnya.
Malam itu, lampu kafe sedikit samar. Tidak terang benderang. Setiap sudut dihiasi lampu kerlap-kerlip. Saling bergantian satu sama lain, antara merah dan hijau, kuning dan biru, begitu seterusnya. Uzlah versi Veno belum seperti orang-orang taat beragama. Lebih memilih untuk menyindiri di suatu tempat dan tidak ada satu pun yang mengenali dirinya.