PENGHUJUNG RINDU

Safiraa
Chapter #4

Chapter 3

Setelah kejadian itu, karena benturan yang sangat keras di kepalanya semua ingatan Gadis seketika punah.

Dia lupa dengan semua orang yang ada di sekitarnya, bahkan dia juga lupa dengan identitas dirinya sendiri.

Tessa sangat miris melihatnya, dia berusaha mencoba untuk memulihkan ingatan Gadis kembali.

"Gadis..." sapa Tessa kepada gadis yang sedang duduk termenung di depan jendela kamarnya.

"Apa?" sahut Gadis dengan singkat, tanpa menoleh ke belakang.

Tessa duduk di sampingnya sembari menatap langit yang teduh.

"Kamu belum ingat kejadian yang menimpamu?" ujar Tessa dengan membelai rambut panjang gadis.

Gadis menghembuskan napasnya.

"Belum..."

"Jika aku menceritakanmu kejadian yang menimpamu, apakah kamu bersedia mendengarkannya?"

"Silahkan, dengan senang hati." balas Gadis, tersenyum tipis.

"Oke, jadi gini...."

Tessa mulai bercerita tentang kejadian semalam yang menimpa Gadis secara panjang dan lebar.

Gadis berdecak kesal, lantas mengusap wajahnya dengan kasar, dia tetap tak ingat apapun.

"Aku enggak ingat sama sekali!!!" Gadis mengerang frustasi.

"Semua ini gara-gara Albas, dia harus tanggung jawab!!!" Tessa bangkit dari duduknya.

"Siapa Albas?" tanya Gadis.

Tessa tak peduli dengan pertanyaan yang di lontarkan Gadis, dia berjalan dengan cepat menuju kamar Albas.

Lihat selengkapnya