Penumpang Setia

Ery Sithi Badriyya
Chapter #1

Dia Cinta Pertamaku

“Mas, ayo. Aku udah nggak tahan,” bibir Lira bergetar begitu kata terakhirnya terucap.


Bima yang sudah gelap mata oleh gairah segera mengangguk sebelum akhirnya melucuti pakaian adik iparnya setelah puas dicumbuinya. 


Tidak lama kemudian tangan pria 30 tahun itu dengan terampil melepas semua selubung tubuh indah adik iparnya itu dan bergegas menindih tubuh polos itu sebelum akhirnya Rara, istrinya kembali dari tempat kerjanya.


Uhh!


Lira merintih memecah malam membuat Rara yang sedang melangkah naik ke lantai dua rumah segera tau ada yang salah dengan ranjang yang sudah 2 tahun ini dia jaga.


“Sedikit lagi,” Bima mempercepat gerakannya dan Lira menikmati setiap gerakan pria bertubuh kekar itu dengan tersenyum lebar. 


“Wah! Mas! Lagi!” teriaknya semakin kencang membuat Rara semakin terbakar api cemburu dan mempercepat langkahnya.


Brak!

Pintu kabar di buka Rara sekuat tenaga dan betapa kagetnya dia saat apa yang ada dalam bayangannya sejak dia menaiki anak tangga benar adanya.


“Mas!” teriak Rara lalu memutar pandangan ke arah Lira yang masih saja tersenyum lebar melihat kehadirannya.


“Dek!” teriak Bima lalu meraih tangan istrinya. “Jangan marah dulu. Ini kekeliruan. Aku khilaf!” pria pengangguran itu segera melirik ke arah ujung kasurnya dan meraih sarung untuk menutupi bagian bawah tubuhnya.


“Apa?!” Air mata Rara tidak terbendung. Dia tidak menyangka kalau kerjanya siang dan malam demi impian mereka membeli rumah pecah sudah setelah mengetahui adiknya malah bersenang-senang di atas ranjangnya.


Lihat selengkapnya