*28 AGUSTUS 1997
Di rumah sakit, jam 9 pagi Jia melahirkan bayi laki-laki. Semua bahagia melihat Jia melahirkan putra yang sangat tampan, Sofia memegang pipi bayi Jia yang berada dalam box bayi.
"Kakak ingin memberikan nama apa ke bayi tampan ini?" Sofia tersenyum bahagia.
"Bagaimana jika Andra Wijaya?" Jia tersenyum bahagia.
"Nama yang bagus," Bimo memeluk istrinya dari samping, mencium kening Jia karena bahagia.
"Andra sayang, kamu harus kuat seperti mama kamu. Kamu harus menjadi orang bijak seperti papa kamu," Sofia tersenyum menatap bayi kecil didepannya.
"Dan kamu wajib menyayangi tante Sofia, karena tante Sofia sangat menyayangi kamu."
Jia tersenyum menatap adiknya, Sofia bahagia karena Jia sangat menyayangi dirinya. Keesokan harinya Jia, Bimo, Sofia dan bayi kecil pulang ke rumah. Ani, Desi, dan Surya datang melihat bayi kecil.
"Siapa nama si tampan ini jia? tanya Ani kepada Jia.
"Namanya Andra Wijaya."
"Selamat ya Jia, sekarang kebahagiaan kamu lengkap dengan kedatangan bayi ini di hidupmu." Surya tersenyum pada Jia.
"Terima kasih Surya, semoga kamu juga mendapat kebahagiaan seperti kami." Jia menatap Bimo yang sedang memeluknya.
"Terima kasih untuk do'anya Surya," Bimo tersenyum.
"Tidak perlu berterima kasih, aku ikhlas berdoa untuk kebahagiaan Jia."
"Silahkan dimakan dan minum, kalian tidak perlu sungkan." Jia mempersilahkan sahabatnya untuk makan dan minum.