Blurb
Zephyr adalah satu-satunya penyihir yang selamat dari pembantaian mengerikan seratus tahun lalu, ketika manusia menyerang dan membantai seluruh kaumnya di malam yang penuh kegelapan dan darah. Di detik-detik terakhir hidupnya, sepupunya berhasil menyelamatkannya menggunakan sihir teleportasi, meninggalkan Zephyr sendirian untuk mengarungi dunia yang penuh kebencian dan dendam.
Selama seratus tahun, Zephyr hidup menyendiri di hutan yang dahulu merupakan ibu kota Kadipaten Elzir yang kini menjadi reruntuhan. Keheningan dan kesendirian menjadi sahabatnya, hingga suatu hari, pasukan dari Kerajaan Elde menemukannya. Mereka menganggapnya sebagai ancaman dan berusaha melenyapkannya.
Apakah dia akan membalas dendam dan menghancurkan manusia yang telah melenyapkan kaumnya?
Atau mencoba mencari cara untuk hidup berdampingan dengan mereka?
Pilihan ini akan menentukan masa depan tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi hubungan antara manusia dan penyihir di masa depan.