Perempuan Dalam Diam

Sunarti
Chapter #1

Prolog

Cinta memang butuh pengorbanan tapi jangan sampai kita yang jadi korban, dan kesetiaan adalah sesuatu yang mulia tapi jangan sampai kesetiaan kita sia-sia.

Ada sebuah pertanyaan menarik, kenapa cinta itu terkadang menyakitkan? saya pribadi malah berpendapat, kalau cinta itu 'seringkali' menyakitkan.

Karena ketika kita mencintai seseorang, seringkali kita akan menggantungkan harapan kepadanya. Dan terkadang kita tidak mengetahui bahwa, "tidak ada yang lebih menyakitkan daripada menggantungkan harapan kepada manusia."

Walaupun, jika cinta itu terbalaskan, tetapi seringkali membuat seseorang menderita. Sebagai contoh, ketika kita mencintai seseorang, kita akan merindukan dia, dan rasa kerinduan yang begitu dalam itu akan menyesakkan dada, ketika kita berpisah jauh dari si dia, karena menjalin hubungan LDR , apalagi kalau kita masih dalam tahap PDKT, belum terikat hubungan suami-istri, ini yang paling repot. Karena obat rindu adalah bertemu dengan orang yang terkasih. Semua hal itu, bukan karena saya tidak percaya akan yang namanya cinta, tapi lebih karena banyak juga kisah cinta yang di share ke saya, oleh teman saya sendiri, yang kondisi percintaannya seperti yang saya beberkan diatas.

Sebenarnya, cinta itu sendiri tidak menyakitkan, yang membuat kita sakit adalah keinginan untuk memiliki yang tidak terwujud. Dan keinginan untuk memiliki itu bukanlah cinta, melainkan ego kita. Itulah mengapa ketika kita ingin mewujudkan cinta tanpa syarat, kita diminta untuk melepaskan hasrat ingin memiliki karena itu adalah sumber penderitaan. Karena pada hakekatnya, nafsu yang kita hirup harus kita hembuskan kembali. Selayaknya kita bernapas.

Seringkali kita berputar-putar hanya pada ekspektasi yang nyatanya tidak seindah realita. Padahal diri kita sendiri yang membuat luka dengan mulai mencintai, tapi malah menyalahkan keadaan, yang seakan-akan keadaanlah yang salah, saat ini yang harus kita lakukan adalah intropeksi diri kita sendiri dan belajar ikhlas.

Ada juga wanita yang selalu punya harapan, bahwa kekasihnya akan berubah menjadi lebih baik lagi, dan bodohnya, wanita juga yang tidak mau menerima kenyataan bahwa kekasih yang dicintainya tidak akan pernah berubah.

Pada dasarnya, mencintai seseorang memang tidak salah, namun bagaimana jika orang yang kita cintai selalu menyakiti kita, baik perasaan maupun fisik?

Dalam suatu hubungan pasti ada saja permasalahan yang dialami. Apalagi orang tersebut sudah melakukan kesalahan berulang kali. Dan yang membuat aktivitas mencintai menjadi menyakitkan, adalah karena adanya harapan didalamnya. Harapan untuk mendapatkan 'balasan' sesuai dengan seberapa besar cinta yang anda berikan.

Faktanya, seberapa besar harapan yang anda miliki saat mencintai seseorang, akan berbanding lurus dengan seberapa besar rasa sakit yang akan anda rasakan saat cinta itu tidak berbalas. Jadi makin besar harapan yang anda miliki untuk terbalas, makin besar rasa sakit hati yang akan anda rasakan.

Lihat selengkapnya