Setelah 3 bulan pernikahan. Maya hamil anak pertama. saat itu dia masih menumpang dirumah ibu mertuanya, sambil menunggu rumahnya selesai direnovasi. Karena rumah yang akan ditempati lantainya terlalu rendah, dan posisinya rata dengan selokan didepan rumah, ditakutkan jika hujan turun terus-menerus dan terjadi banjir, maka air dalam selokan akan meluap dan masuk kedalam rumah.
Ibu mertua Maya sangat baik kepadanya. Hampir setiap hari, sebelum Maya pergi kekantor, ibu mertuanya selalu menyiapkan Maya sarapan walaupun seringkali Maya merasa sungkan dan tidak enak. Ada kalanya adik ipar Maya iri melihat Maya diperlakukan seperti itu oleh ibunya, karena saat itu dia juga sedang hamil 3 bulan sama persis seperti Maya.
Mungkin menurut ibu mertuanya, karena saat itu Maya sering mual dan muntah-muntah, takut tidak sempat untuk sarapan, karena harus siap-siap bekerja. Sedangkan adik ipar Maya seorang ibu rumah tangga, yang masih punya banyak waktu. Rumah ibu mertua Maya berada diposisi paling kanan, rumah adik ipar Maya ditengah, dan terakhir rumah yang akan ditempati oleh Maya dan dalam proses perbaikan. Setelah renovasi selesai, Maya pun menempati rumah tersebut.