Perempuan Ilalang

Oleh: Mira Pasolong

Blurb

Sastrawati Bau Daeng atau biasa disapa Sa yakin bahwa Kininnawa, suaminya sangat mencintainya. Bahkan Sa masih merasakan cinta yang sama saat Kin, panggilan suaminya, khilaf dan menikahi perempuan lain, Sa masih berusaha percaya.

Kin terus meyakinkan Sa bahwa tak ada yang berubah dalam hatinya, tetapi perempuan mana yang tidak akan terluka menyadari ada nama lain yang berhak dipanggil sayang oleh suaminya?

Sa tetap mencoba bertahan dengan caranya sendiri. Ia yang sejak kecil menyukai ilalang, kini semakin sering menghabiskan harinya bercengkerama dengan padang ilalang. Sa yang seorang novelis mampu duduk berjam-jam sambil menulis di tengah liukan daun ilalang.

Bercengkerama dengan ilalang membuat hati Sa nyaman. Baginya, ilalang itu tumbuhan yang hebat, tegar dan sabar. Sa ingin menjadi sepertinya. Hingga seseorang di masa lalu masuk ke kehidupannya. Rawallangi, nama lelaki itu. Ia melimpahi Sa dengan perhatian-perhatian kecil yang membuat Sa nyaman. Sa yakin hatinya utuh untuk Kin, tetapi kehadiran Rala, demikian Rawallangi bisa dipanggil membuat harinya lebih ceria. Selain ilalamg, kini ada Rala. Keduanya membuat Kin tidak nyaman dan cemburu.

Di sisi lain, Lili, isteri Kin yang lain menuntut sesuatu yang tidak mungkin bisa dikabulkan Kin. Mengabulkan permintaan Lili sama saja mengusir Sa dari kehidupannya. Kin tidak akan pernah mampu kehilangan Sa, karena itu ia akan mencoba sekuat mungkin memenuhi 3 syarat yang diajukan Sa. Maka apapun permintaan Lili tidak akan pernah dikabulkan bila itu akan melanggar syarat dari Sa.

Lihat selengkapnya