Hari pertama sekolah Sasun tiba, guru baru, kawan baru, tas sekolah baru dan segalanya baru hanya sang pemilik hati yang masih lama. Sementara harus berjauhan, namun setiap saat bisa berjumpa walau hanya lewat layar kaca tenteng. Sasun tiba di sekolah pukul enam tiga puluh menit, banyak sudah siswa yang datang, hampir semua wajah baru hanya beberapa diantara mereka kawan SMP, "Hai Susi..., kau di sini juga, syukurlah masih bisa bersama-sama kembali?" Tanya Sasun sambil jabat tangan, mereka saling pandang, setelah duduk bersama satu bangku di teras kelas sekolah mereka bincang satu dengan lainnya, " Siapa anggota genk kita yang sekolah di SMU ini, semoga Fera juga sekolah di sini....,dia itu asyik lo orangnya, gak pernah marah dan humoris...?", Susi balik tanya, "Semoga saja, eh kalo anak B dulu yang pandai nyanyi, itu lo si Vany ada ke sini gak....?", Sasun balik tanya," Mudah- mudahan saja..." Jawab Susi. Beberapa saat kemudian suara phonsel Sasun bunyi, di sana ada in box " MENGAPA SELALU ADA GAMBAR KAMU ?", Amirun kirim pesan, dalam hati ada rasa takut kehilanagan. " SEMUA AMAN, TAK ADA YANG HARUS DI KHAWATIRKAN...!" Jawab Sasun, menenangkan hati Amirin.