Perfect Boy

Avisha Kenzie
Chapter #2

02. Hari penerimaan siswa

Hari penerimaan siswa di sekolah Impian yang menjadi favorit banyak remaja akan segera di mulai. Semua murid baru berdiri di tengah lapangan, di depan mereka ada banyak sekali anak Osis. Ya tentu saja dengan pembinaan Kepala Sekolah mereka.

"Olin, lihat deh. Ketosnya cakep banget, seneng deh lihatnya," bisik Naila ke Caroline. Caroline adalah sahabat Naila semejak mereka Sekolah Dasar. Keduanya sudah sangat cukup akrab sampai-sampai tak ada rahasia diantara mereka berdua. Caroline ini lebih sering di sapa Olin oleh Naila.

Olin menatap ke arah Ketos itu dengan seksama bersama Naila, "Bagi gua sih biasa aja, tapi lu tau aja yang bening. Kayanya ... Lu itu ga bisa liat cowok bening dikit aja," Olin melirik ke arah Naila dan meledek Naila.

"Ya wajarlah, Lin. Gua kan masih normal, namanya juga cewek demennya yang cakep-cakep," ucap Naila menghela nafasnya sambil matanya selalu terfokuskan oleh Ketos itu.

Tiba-tiba saja Naila teringat sesuatu hal, di hari terakhirnya melakukan Mopd. Mengirimkan surat cinta untuk kakak kelas Osis, siapapun itu dan Naila memilih untuk mengirimkan surat cinta kepada Ketos itu.

"Lin ... Lu tau ga? Di hari terakhir Mopd kemarin gua berhasil kirim surat cinta buat Ketos itu, karena semua anak osisnya minta buat pake lipstik dan di tandain buat jadi cap, ya gua lakuin ...." Naila senyum-senyum sendiri membayangkan itu, namun ada perasaan malu kepada Ketos itu. "Tapi ternyata banyak juga gugusan gua ga ngelakuin buat nge cap, gua jadi ga enak kalau ketemu Ketos itu".

Caroline yang mendengarnya pun tertawa kecil, "Ya ampun Naila! Lu tuh ada-ada aja ya? Lagian mau-mauan aja ngasih cap bibir. Kalau gua sih ogah," Naila berhasil membuat Olin menggelengkan kepalanya atas kelakuan sahabatnya yang kadang sangat terlihat konyol dan super lugu.

Naila yang mendengarnya hanya bisa terkekeh, menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berkata, "Ya abis gimana? Kan udah terlanjur Ooooliin," Naila seketika cemberut.

"Iya iya deh. Yah kalau udah terlanjur kan ga masalah," Olin berbicara dengan santainya sementara Naila hanya menghembuskan nafas panjangnya.

----

Naila Paula atau yang biasa disebut Naila, Nanay, Nay, Lala adalah gadis yang usianya kini menginjak 16 tahun. Bersama dengan sahabatnya Naila bersekolah di Smk Impian jurusan Administrasi Perkantoran. Jurusan yang menjadi favoritenya, kesiapan Naila dengan jurusan tersebut sudah sejak kelas tiga di sekolah pertama. Karena ada guru juga yang rumahnya dekat dengan Naila. Jadi orang tua Naila setuju dengan sekolahan yang ingin Naila masuki.

Kembali lagi bersama Naila dan Olin yang sedang berdiri di lapangan bersama teman gugusnya masing-masing, Namun Naila dengan Olin dekatan barisnya. Sambutan dari Kepala Sekolah pun diucapkan "Assalamu'alaikum ... Terima kasih kepada seluruh guru serta staf yang hari ini mengikuti acara pemerimaan siswa. Dan murid-murid yang saya sayangi serta saya cintai," Kepala Sekolah yang bernama Bapak Jeje menatap seluruh muridnya baik para siswa baru ataupun anak osis yang berdiri di samping kiri dan kanannya dengan senyuman yang mengembang diwajahnya.

"Wa'alaikum salam, Pak," jawab seluruh murid yang berada di lapangan dengan kompak, semua terlihat serius dengan apa yang akan disampaikan oleh Pak Jeje.

"Baiklah anak-anak, hari ini di pagi yang sangat cerah Saya harap hari kalian menyenangkan. Berhubungan hari ini adalah hari penerimaan siswa ada beberapa rangkaian acara yang akan kita bersama lalui, tapi sebelum itu terima kasih kepada seluruh anggota osis yang telah membuat Mopd berjalan dengan lancar dan berakhir dengan baik," ucap Pak Jeje panjang lebar dengan raut wajahnya yang menunjukkan kebanggaan kepada seluruh anak osis yang berada di situ.

Seluruh murid baru dan anggota osis bertepuk tangan, karena keduanya sama-sama telah melewati masa yang bisa dibilang lumayan sulit. Raut wajah semuanya tersenyum tanda senang dengan hari ini.

Lihat selengkapnya