PERFECT MATE

Anisa Muna
Chapter #4

Altaf dan Althea #4

Flasback on

”Althea anak Mama tumbuh yang kuat ya nak. Mama sayang Althea” ucap Perempuan cantik penuh darah sambil memeluk tubuh putri kecilnya dengan erat agar tidak terkena pecahan kaca mobil yang mereka tumpangi. Gadis kecil yang dipanggil Althea hanya diam sambil merentangkan tangannya berusaha meraih wajah cantik yang sedang menggendongnya.

“Jadilah wanita yang kuat sayang, jangan sampai terinjak oleh siapapun. Mama sayang kamu Althea” ucap perempuan cantik itu sekali lagi sebelum menutup matanya dengan sepenuhnya.

“Abella, Althea” teriak lelaki yang tak jauh dari tempat kejadian tersebut terus memanggil-manggil nama yang sedang dicarinya. Adam Wijaya, pengusaha sukses yang memiliki wajah rupawan dan sitri yang cantik serta putri kecilnya yang cantuk mirip seperti ibunya. Tapi kebahagiaan itu hanya kenangan bagi seorang Adam Wijaya. Setelah melihat istrinya terbujur kaku didalam mobil bersama putrinya yang sedang menangis hatinya hancur dan air matanya tak bisa disembunyikan lagi. Dia kehilangan cinta sejatinya.

“Kamu harapan Papa sayang, kamu kebahagian Papa” ucap Adam sambil memberikan kalung istrinya pada putrinya. Dengan berat hati, Adam berdiri dari duduknya sambil menggendong putrinya dan ikut masuk kedalam ambulance untuk mengantar kepergian istri tercintanya.

Flashback off

~~Perfect Mate~~

“Hoe sombong amat baru kunjung kesini lo” ucap seorang lelaki menyambut kedatangan Althea di took roti langganannya. Althea yang mendengar sapaan tersebut langsung tersenyum senang dan berlari untuk memeluk lelaki kesayangannya ini. Altaf -cowok yang dipeluk Althea- terkekeh dan memeluk Althea tak kalah erat, dia sangat merindukan gadis dalam pelukannya ini.

“Gue kangen sama lo Al” ucap Altaf sambil memeluk Althea dengan erat

“Gue juga kangen sama lo Al” ucap Althea sambil mengakhiri acara pelukannya dan langsung duduk dibangku. Altaf yang mendengar nama panggilan mereka sama terkekeh dan pergi kedalam toko untuk menyajikan makanan kesukaan Althea.  

“Lo ada masalah apa lagi sih nyet?” tanya Altaf setelah memberikan sepotong kue kesukaan Althea dan minuman coklat hangat yang bisa menenangkan mood Althea yang sepertinya sedang buruk.

“Capek gue, udah di kantor ada bos gila. Di rumah lo tau sendiri gimana Mama sama Ayana” ucap Althea sambil meneguk coklat hangat yang terhidang dihadapannya dengan pelan. Hangat dan manisnya coklat mampu menenangkan pikirannya dan menenangkan hatinya yang sedang tidak baik-baik saja.

Lihat selengkapnya